Saat kesadarannya berkurang, rekannya mencoba untuk memberikan pertolongan pertama dengan napas buatan. Sempat dicek nadinya, masih terasa ada denyutan.
“Menurut pernyataan saksi, korban meninggal dunia sekitar 11.30 WIB,” kata Jerrold.
Kemudian sekitar 13.30 WIB, pengelola jalur pendakian yang berada di basecamp Candi Cetho mendapatkan informasi bahwa ada korban meninggal dunia.
“Pengelola bersama TNI dan Polri naik ke atas untuk menjemput korban,” sebut dia.
Korban pun berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Jenawi untuk jalani pemeriksaan.
“Keluarga korban dapat dihubungi dan segera menuju puskesmas,” ujarnya.
Baca juga: Viral, Twit Uang Pangkal Jalur Mandiri Undip Capai Ratusan Juta, Ini Kata Pihak Kampus
Jerrold mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena hipotermia.
Inafis pun tidak melakukan otopsi lebih lanjut agar korban segera dapat dibawa keluarga pulang ke Semarang.
“Sudah dibawa ke Semarang tadi malam (25/6/2023), langsung lakukan serah terima (jasad korban),” tutur dia.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban ternyata juga mempunyai riwayat asam lambung.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (26/6/2023), jenazah almarhumah tiba di rumah duka pada Senin (26/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Kemudian, pukul 09.30 WIB jenazah dishalatkan di Mushala Daarusslaam, persis di sebelah kiri rumah duka.
Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum, Kaliwiru, Candisari, Kota Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.