Namun, dia juga menjelaskan bahwa jarak tempuh Anda mungkin berbeda dalam hal manfaat kopi untuk meningkatkan metabolisme.
Hal ini karena penelitian menunjukkan bahwa orang dengan lemak tubuh lebih sedikit mengalami peningkatan pembakaran kalori yang lebih besar daripada mereka yang memiliki jumlah lemak tubuh lebih tinggi.
Asam klorogenat, senyawa yang ditemukan dalam biji kopi, telah terbukti meningkatkan metabolisme lemak dalam penelitian tabung reaksi.
Meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana cara kerjanya, asam klorogenat dianggap mengatur enzim dan jalur tertentu yang terlibat dalam akumulasi lemak, sehingga mengurangi lemak tubuh.
Penelitian lain menunjukkan bahwa minum secangkir kopi sebelum pergi ke gym juga bermanfaat berkat kandungan kafeinnya.
Menurut sebuah ulasan yang dipublikasikan di Nutrients, mengonsumsi kafein dalam dosis sedang sebelum latihan aerobik secara signifikan meningkatkan penggunaan lemak saat berolahraga.
Selain itu, studi lain menunjukkan bahwa kafein meningkatkan oksidasi lemak maksimal (atau pembakaran lemak) selama latihan hingga 29 persen dibandingkan dengan plasebo.
Baca juga: Jangan Asal Seduh, Ini 7 Cara Membuat Minuman Kopi Jadi Lebih Sehat
Dalam kebanyakan kasus, yang terbaik adalah tetap minum satu atau dua cangkir kopi untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan tanpa kafein berlebihan.
"Untuk manfaat kinerja, dianjurkan 2-6 mg kafein per kilogram berat badan," kata Jones.
Sebagai gambaran, jika berat Anda 150 pon (68 Kg), ini berarti sekitar 204-408 mg kafein, atau sekitar dua hingga empat cangkir per hari.
Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein seseorang sekitar 400 miligram per hari, yang setara dengan empat hingga lima cangkir.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping negatif, termasuk kecemasan, masalah pencernaan, kegelisahan, dan insomnia. Bahkan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dalam beberapa kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.