Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kelam Brothers Home, Saat 657 Orang Tewas di Fasilitas Kesejahteraan Sosial Milik Negara

Kompas.com - 18/05/2023, 17:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Diperkirakan lebih dari 657 orang meninggal saat ditahan di sana secara ilegal dan tanpa sepengetahuan keluarga mereka.

Brothers Home ditutup pada 1988. Pada 1990-an, pekerja konstruksi menggali dan menemukan sekitar 100 tulang manusia di luar tempat fasilitas tersebut berdiri.

Baca juga: Polisi Korea Gagalkan Upaya Pencurian Minyak, Pelaku Sewa Hotel dan Gali Terowongan

Sosok pengelola

Brothers Home dijalankan oleh Park In Keun, mantan sersan tentara. Park bahkan dianugerahi medali karena dianggap menjalankan pusat kesejahteraan yang patut dicontoh.

Ia juga dikenal sebagai seorang Kristen yang taat dan bekerja keras untuk memperbaiki para gelandangan.

Kenyataannya, Park mengelola tempat itu seperti kamp konsentrasi. Tembok tinggi mengelilingi fasilitas dan pintu dikunci dari luar pada malam hari.

Dengan seragam militer bekas atau baju olahraga biru, penghuni bekerja seharian penuh di pabrik yang memproduksi berbagai macam barang.

Brothers Home mengantongi lebih dari setengah gaji para tahanan atau tidak membayar sepeserpun.

Setiap Senin pagi, “pengadilan rakyat” diadakan untuk pelanggar aturan. Orang yang setia kepada Park berhak jadi "pemimpin" dan meneror orang lain.

Tak hanya itu, Brothers Home mendapatkan uang dengan mengirim 11 anak untuk diadopsi ke luar negeri.

Park juga mengumpulkan uang dari para pendonor Kristen.

Baca juga: Viral, Cerita WNI di Jepang Ketika Korea Utara Tembakkan Rudal dan Alarm Peringatan Terus Berbunyi

Upaya penyelidikan

Dailymail memberitakan bahwa Mahkamah Agung Korea Selatan membebaskan Park In Keun pada 1989 dari tuduhan terkait Brothers Home.

Park membantah melakukan kesalahan dan menyatakan bahwa dia hanya mengikuti perintah pemerintah.

Park hanya menjalani hukuman 2 tahun penjara karena penggelapan uang dan pelanggaran kecil.

Setelah Park ditangkap, penyelidikan terhadap fasilitas Brothers Home terus dilakukan. Namun, banyak pihak berusaha menghalangi.

Walikota Busan Kim Joo Ho, Presiden Chun Doo Hwan, dan kepala jaksa penuntut Busan Park Hee Tae disebut sebagai pihak yang mengekang penyelidikan dan berusaha agar Park dibebaskan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com