Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Dampak Buruk, Apa Manfaat Sinar UV?

Kompas.com - 26/04/2023, 20:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comSinar ultraviolet (UV) adalah sinar yang dipancarkan oleh matahari bersamaan dengan cahayanya.

Sinar UV bisa berdampak buruk pada tubuh, terutama kulit.

Dampak buruk tersebut antara lain mempercepat kerutan dan iritasi.

Namun, sinar UV juga memiliki manfaat untuk tubuh dengan indeks UV yang tepat.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berikut kategori beserta angka indeks UV:

  1. Kategori low (risiko bahaya rendah): 0-2 indeks UV.
  2. Kategori moderate (risiko bahaya sedang): 3-5 indeks UV.
  3. Kategori high (risiko bahaya tinggi): 6-7 indeks UV.
  4. Kategori very high (risiko bahaya sangat ginggi): 8-10 indeks UV.
  5. Kategori extreme (risiko bahaya sangat ekstrem): lebih dari 11 indeks UV.

Indonesia belakangan ini mencapai indeks UV kategori very high hingga extreme pada siang hari, sekitar pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Lantas, apa manfaat sinar UV?

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Paparan Sinar UV dan Cuaca Ekstrem karena Siklon Tropis ILSA

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, manfaat dari sinar matahari adalah membantu produksi vitamin D.

“Berjemur saat indeks UV masih kurang dari angka 7 diperlukan untk membantu kulit membentuk vitamin D,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Vitamin D berperan untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada anak, serta menjaga tulang agar tidak mudah rapuh terutama pada lansia.

Selain itu, vitamin D juga bermanfaat untuk memperkuat otot dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Peringatan Sinar UV Tinggi Jam 11.00-13.00

Ismiralda mengatakan, durasi maksimal berjemur adalah 15 menit. Semakin tinggi indeks matahari semakin sedikit waktu yang diperlukan.

“Cukup 5 menit saja pada indeks UV mendekati 7,” tuturnya.

Lebih dari itu, paparan UV dapat memicu kerusakan kulit, seperti penuaan dini hingga keganasan kulit.

"Oleh karena itu, lakukan kegiatan seperti berolahraga atau hanya berjemur di jam saat indeks UV-nya kurang dari 7. Pada pagi dan sore hari," tandasnya.

Baca juga: Rajin Berjemur, Benarkah Sinar UV Bisa Bunuh Virus Corona?

Sementara itu, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), manfaat lain dari paparan sinar UV dengan durasi dan intensitas yang tepat sebagai berikut:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sinar UV akan meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

  • Memperbaiki kualitas tidur

Sinar UV dapat merangsang pembentukan hormon melatonin yang berfungsi dalam mengatur siklus tidur agar tetap baik.

  • Mencegah depresi

Paparan sinar UV dapat meningkatkan produksi hormon serotonin yang berperan untuk mencegah terjadinya depresi.

  • Mengurangi risiko kanker

Pada intensitas yang tepat, paparan sinar UV dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Namun, jika intensitas berlebihan, sinar UV justru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.

Baca juga: Mengenal Sinar Ultraviolet atau UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Cara melindungi dari sinar UV

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut sejumlah cara untuk melindungi diri dari paparan sinar UV:

  • Tetap berada di tempat teduh, terutama saat tengah hari.
  • Kenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki.
  • Kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah, kepala, telinga, dan leher.
  • Perhatikan tindakan pencegahan untuk anak, karena lebih berisiko terkena dampak buruk paparan sinar UV.
  • Kenakan kacamata hitam yang bisa menghalangi sinar UV.
  • Gunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih.
  • Hindari penggunaan tanning, semakin sering menggunakannya maka semakin tinggi berisiko terkena melanoma, terlebih jika kemudian terpapar sinar UV matahari.

Baca juga: BMKG Ingatkan soal Radiasi Sinar UV di Jabodetabek, Apa Dampaknya bagi Kulit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com