Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Termasuk Mobil Audi A6, Kekayaan Kompol D Mencapai Rp 1,58 Miliar

Kompas.com - 03/02/2023, 10:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok polisi berinisial Kompol D alias Dwi Yanuar Mukti tengah menjadi sorotan usai kasus tabrak lari mahasiswi bernama Selvi Amelia Nuraini (19) di Cianjur, Jawa Barat.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (3/2/2023), Selvi tewas usai tertabrak mobil Audi A6. Polisi pun menetapkan sopir bernama Sugeng Guruh (41) sebagai tersangka dalam kasus ini.

Namun, Kompol D disebut sebagai pemilik mobil dan memiliki hubungan dengan salah satu penumpang, yakni Nur.

Nur dalam keterangannya mengklaim sebagai istri dari Kompol D, sementara mobil Audi A6 tersebut merupakan kepunyaan suaminya.

Audi A6 sendiri merupakan mobil mewah dengan harga mencapai Rp 1,258 miliar. Harga tersebut belum termasuk biaya pendaftaran dokumen atau surat-surat kendaraan.

Disebut memiliki mobil mewah, lantas berapa harta kekayaan Kompol D?

Baca juga: Teka-teki Kompol D, Bergaji Rp 3 Juta tapi Diduga Punya Mobil Mewah Miliaran Rupiah


Harta kekayaan Kompol Dwi Yanuar

Kompol Dwi Yanuar Mukti tercatat pernah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia melaporkan harta saat masih menjabat sebagai Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tepatnya pada 17 Maret 2021.

Saat ini Kompol Dwi telah dimutasi menjadi Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) usai ketahuan berpoligami dengan Nur.

Dikutip dari laman LHKPN KPK, Jumat (3/2/2023), Kompol Dwi mencatatkan harta kekayaan bersih senilai Rp 1,58 miliar.

Dari jumlah tersebut, sebidang tanah dan bangunan di Bekasi dari hasil sendiri menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 1 miliar.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com