Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Indonesia Selalu Dilanda Gempa

Kompas.com - 03/02/2023, 10:05 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sebanyak 10.792 kali gempa bumi melanda Indonesia sepanjang 2022.

Di antara itu, ada 807 gempa yang dapat dirasakan manusia sementara 22 lainnya merusak.

Terbaru, total 41 gempa telah melanda wilayah Indonesia pada dua hari pertama Februari 2023.

Jumlah ini terdiri dari 10 gempa yang terjadi hingga Kamis (2/2/2023) 11.28 WIB dan sisanya menguncang pada Rabu (1/2/2023).

Dilihat dari data tersebut, terlihat bahwa Indonesia sering diguncang gempa bahkan dalam kurun waktu 1 hari saja.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sesar dan Jenis-jenisnya...

Lalu, mengapa Indonesia sering dilanda gempa dan apakah kondisi ini masih tergolong normal?


Baca juga: Gempa Bumi, Ini Cara Menyelamatkan Diri yang Direkomendasikan BNPB

Alasan Indonesia sering dilanda gempa

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo menjelaskan, Indonesia banyak dilanda gempa bumi akibat lokasinya berada di pertemuan antara 4 lempeng tektonik.

Lempeng tektonik tersebut, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Laut Filipina.

Pergerakan aktif pada 4 lempengan Bumi tersebut dapat menjadi sumber gempa dan tsunami di Indonesia.

Baca juga: Penjelasan soal Potensi Gempa Megathrust dan Perlunya Mengakhiri Kepanikan...

Puing bangunan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 yang disebabkan aktivitas Sesar Palu Koro ini mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Puing bangunan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 yang disebabkan aktivitas Sesar Palu Koro ini mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.

Terkait banyaknya gempa yang terjadi di Indonesia sepanjang 2023, Supartoyo mengaku ini bukanlah termasuk kondisi yang mengkhawatirkan.

"(Jumlah gempa bumi di Indonesia saat ini) masih hal lumrah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/2/2023).

Ia sendiri mengungkapkan bahwa Indonesia memang sering dilanda ratusan hingga ribuan gempa setiap tahunnya. Meski begitu, hanya 5-26 gempa yang masuk kategori merusak.

Baca juga: Apa Itu Gempa Megathrust?

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang merusak masuk dalam kategori VI skala MMI (Modified Mercalli Intensity) atau memiliki magnitudo 6.

Lebih lanjut, Supartoyo menjelaskan, gempa bumi yang melanda Indonesia tidak bisa terjadi secara merambat. Artinya, satu sumber gempa hanya dapat menimbulkan satu gempa di suatu lokasi.

Meski begitu, gempa yang terjadi di suatu tempat dapat memicu sumber gempa lainnya. Namun, ia menyebut kondisi ini tidak selalu terjadi.

Baca juga: Potensi Gempa Terbesar di Indonesia, Ada di Skala Berapa?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com