Dikutip dari Cleveland Clinic (27/9/2018), ada sejumlah bentuk dan gejala hernia yang paling umum terjadi, yakni:
Pada pria, kanalis inguinalis adalah saluran untuk korda spermatika dan pembuluh darah yang menuju ke testis. Pada wanita, saluran inguinalis berisi ligamen bundar yang menopang rahim.
Pada hernia inguinalis, jaringan lemak atau bagian usus menonjol ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam. Ini adalah jenis hernia yang paling umum, dan lebih sering menyerang pria daripada wanita.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hernia, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya...
Jaringan lemak atau bagian dari usus menonjol ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam. Hernia femoralis jauh lebih jarang daripada hernia inguinalis dan terutama menyerang wanita yang lebih tua.
Jaringan lemak atau bagian usus terdorong melalui perut dekat pusar (pusar).
Bagian perut terdorong ke dalam rongga dada melalui lubang di diafragma (lembar otot horizontal yang memisahkan dada dari perut).
Jaringan menonjol melalui lokasi bekas luka perut dari operasi perut atau panggul yang jauh.
Jaringan lemak menonjol melalui daerah perut antara pusar dan bagian bawah sternum (tulang dada).
Usus mendorong melalui perut di sisi otot perut, di bawah pusar.
Organ-organ di perut bergerak ke dada melalui lubang di diafragma.
Baca juga: Hernia
Hernia biasanya tidak sembuh dengan sendirinya, dan operasi mungkin satu-satunya cara untuk mengatasinya.
Namun, dokter akan merekomendasikan terapi terbaik untuk mengatasi hernia Anda, dan mungkin merujuk ke dokter bedah.
Dalam kasus hernia umbilikalis pada anak, pembedahan mungkin disarankan jika hernia berukuran besar atau belum sembuh pada usia 4 hingga 5 tahun. Pada usia ini, seorang anak biasanya dapat menghindari komplikasi bedah.
Jika orang dewasa mengalami hernia umbilikalis, pembedahan biasanya disarankan karena kondisinya kemungkinan besar tidak akan membaik dengan sendirinya dan risiko komplikasi lebih tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.