Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Selamat, Remy Sylado! Selamat, Kinipan!

Kompas.com - 28/06/2021, 15:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DENGAN para anggota baru pada 2021 di tengah kemelut masa pagebluk Corona alih-alih berakhir malah makin merajalela, Akademi Jakarta menganugerahkan penghargaan bagi Remy Sylado dan Masyarakat Adat Laman Kinipan.

Kebudayaan

Dari pidato pengantar penghargaan yang disampaikan oleh cendekiawan merangkap filosof, Karlina Supeli layak disimpulkan bahwa Remy Sylado bukan sekedar seorang seniman namun juga seorang budayawan dalam makna menyeluruh seperti para budayawan masa Bait Al Hikmah serta Renaissance yang merambah masuk ke berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.

Remy Sylado juga sangat menonjol dalam perhatian dan peduli mengoreksi kekeliruan-kekeliruan penggunaan bahasa karena pada hakikatnya putra terbaik Nusantara yang namanya terdiri dari lima nada 2-3-7-6-1 sejak lama saya kagumi sebagai seorang pemusik merangkap kelirumolog bahasa sejati.

Berdasar orasi kebudayaan Karlina Supeli, Pusat Studi Kelirumologi akan menganugerahkan gelar Mpu Kelirumologi Bahasa kepada Remy Sylado.

Kemanusiaan

Mengharukan bahwa pada 2021 Akademi Jakarta tidak hanya menganugerahkan penghargaan kebudayaan kepada Remy Sylado namun juga penghargaan kemanusiaan kepada Masyarakat Adat Laman Kinipan.

Berdasar orasi kemanusiaan Sang Pejuang Kemanusiaan, Sandyawan Sumardi, dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya Masyarakat Adat Laman Kinipan adalah para pejuang kemanusiaan yang sedang maju tak gentar rawe rawe rantas malang malang putung gigih berjuang membela kehadiran para masyarakat adat sebagai bagian melekat pada peradaban bangsa Indonesia di tengah kemelut angkara murka pelanggaran sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia sekaligus agenda pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati para anggota PBB termasuk Indonesia sebagai pedoman pembangunan abad XXI.

Insya Allah, anugerah penghargaan kemanusiaan Akademi Jakarta 2021 kepada Masyarakat Adat Laman Karipan meletakkan kemanusiaan sebagai mahkota peradaban merupakan ajakan kepada para penguasa serta pelaksana program pembangunan infra struktur sebagai primadona pembangunan bangsa Indonesia masa kini untuk berkenan menatalaksana pembangunan infra struktur tanpa mengorbankan alam, rakyat miskin dan masyarakat adat sesuai makna adiluhur terkandung di dalam agenda pembangunan berkelanjutan serta Pancasila dan UUD 1945. Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com