Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Astari Rasjid, Mantan Dubes RI yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/12/2022, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari Mantan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Bulgaria, Albania, Macedonia, Astari Rasjid.

Astari Rasjid dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/12/2022/) malam. Dia meninggal di usia 69 tahun.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

"Ya betul (meninggal dunia)," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Minggu (11/12/2022).

Menurut informasi yang dihimpun, Astari Rasjid meninggal dunia di Singapura pukul 19.49 waktu setempat.

Baca juga: Eks Dubes RI Astari Rasjid Meninggal Dunia

Profil Astari Rasjid

Selain menjadi Dubes RI untuk Bulgaria, Albania, dan Macedonia masa periode 2016-2020, Astari juga merupakan seorang seniman.

Dilansir dari Digital Archive of Indonesian Contemporary Art, wanita satu ini memiliki nama lengkap Sri Astari Rasjid.

Astari lahir di Jakarta pada 26 Maret 1953.

Dia merupakan lulusan Sastra Inggris di Universitas Indonesia pada 1973. Pada 1975-1976, Astari mempelajari fashion design di Lucy Clayton School of Fashion di London, Inggris.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mempelajari lukisan di University of Minnesota, Amerika. Kemudian di tahun 1988, dia kembali memperdalam ilmunya mengenai seni lukis di Royal College of Art, London, Inggris.

Baca juga: Dubes Sri Astari Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Macedonia dan Bulgaria


Karya Astari semasa hidup

Masih dari sumber yang sama, karya Astari mulai dipamerkan sejak awal periode 1990-an.

Salah satu pemerannya yang paling awal berjudul "Noktah" Contemporary Art yang digelar di Amerika Serikat pada 1991.

Setelah itu, karya Astari mulai sering dipamerkan pada berbagai pameran bersama di berbagai kota di dunia, seperti Hongkong, Washington, New York, Moskow, Madrid, London, Paris, dan Venezia.

Astari juga telah beberapa kali melakukan pameran tunggal, antara lain:

  • "Recollections" di Bali (1999-2000)
  • "Wings & Excursions" di Bali (2000-2001)
  • "His/Hers Exhibition" di berbagai lokasi di Beijing, China (2008)
  • "Yang Terhormat Ibu" di Yogyakarta (2016).

Selama hidup, Astari dikenal sebagai seniman sekaligus aktivis fenimisme.

Dalam pamerannya yang berjudul "Yang Terhormat Ibu", Astari menampilkan beberapa karya yang dianggap mampu mengingatkan kembali tentang daya feminim sebagai daya pencipta sekaligus perawat dan pemelihara kehidupan.

Beberapa lukasi Astari juga mengangkat tema gender yang memotret masalah personal hingga universal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com