Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Lemas Setiap Bangun Pagi, Apakah karena Kurang Tidur?

Kompas.com - 10/12/2022, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber BestLife

KOMPAS.com - Kebiasaan bangun tidur di pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, sebagian orang justru mengaku merasa lemas setiap bangun di pagi hari. Banyak orang berpikir, hal tersebut terjadi karena jam tidur yang kurang.

Dilansir dari BestLife, survei yang dilakukan pada 2020 menunjukkan bahwa 65 persen dari responden yang terlibat mengaku merasa lemas tiap pagi.

Lantas, apa penyebab badan merasa lemas saat bangun tidur di pagi hari?

Baca juga: 5 Cara agar Bisa Tidur Lebih Cepat


Bukan hanya kurang tidur

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa merasa lelah saat bangun tidur bukan hanya disebabkan karena sedikitnya jam tidur.

FDA menyebut, bangun dalam keadaan lelah di pagi hari bisa menjadi gejala yang serius.

Menurut FDA, bangun dalam keadaan lelah setiap hari bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang menghadapi masalah kesehatan serius, yakni obstructive sleep apnea (OSA).

Dilansir dari Mayo Clinic, OSA adalah gangguan tidur yang berkaitan dengan pernapasan.

Gangguan OSA ini menyebabkan seseorang berhenti bernapas saat tidur. FDA menjelaskan, orang dengan kondisi ini mengalami jeda napas sebanyak lima atau lebih setiap jam.

Selama jeda pernapasan terjadi, organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal tidak mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya karbondioksida akan menumpuk di dalam tubuh.

Hal itu membuat otak tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup dan mengirimkan sinyal untuk menarik napas. Siklus seperti itu akan terjadi beberapa kali tanpa disadari.

"Siklus ini berulang berkali-kali setiap malam, membuat Anda merasa lelah atau lelah di pagi hari," kata agensi tersebut.

Baca juga: Gejala Skizofrenia pada Anak, dari Susah Tidur hingga Gangguan Pertemanan

Gejala obstructive sleep apnea

Masih dari laman yang sama, terdapat beberapa gejala yang ditimbulkan terkait gangguan masalah tidur ini.

Tak hanya membuat badan terasa lemas saat bangun, berikut gejala OSA:

  1. Kantuk yang berlebihan di siang hari
  2. Mendengkur
  3. Tiba-tiba terbangun dan terengah-engah, bahkan tersedak
  4. Bangun dengan mulut tering dan tenggorokan sakit
  5. Sakit kepala di pagi hari
  6. Sulit berkonsentrasi
  7. Perubahan suasan hati
  8. Tekaan darah tinggi
  9. Penurunan libido.

Baca juga: Jangan Langsung Minum Kopi Selepas Bangun Tidur, Ini Risikonya

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com