Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merasa Lemas Setiap Bangun Pagi, Apakah karena Kurang Tidur?

Namun, sebagian orang justru mengaku merasa lemas setiap bangun di pagi hari. Banyak orang berpikir, hal tersebut terjadi karena jam tidur yang kurang.

Dilansir dari BestLife, survei yang dilakukan pada 2020 menunjukkan bahwa 65 persen dari responden yang terlibat mengaku merasa lemas tiap pagi.

Lantas, apa penyebab badan merasa lemas saat bangun tidur di pagi hari?

Bukan hanya kurang tidur

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa merasa lelah saat bangun tidur bukan hanya disebabkan karena sedikitnya jam tidur.

FDA menyebut, bangun dalam keadaan lelah di pagi hari bisa menjadi gejala yang serius.

Menurut FDA, bangun dalam keadaan lelah setiap hari bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang menghadapi masalah kesehatan serius, yakni obstructive sleep apnea (OSA).

Dilansir dari Mayo Clinic, OSA adalah gangguan tidur yang berkaitan dengan pernapasan.

Gangguan OSA ini menyebabkan seseorang berhenti bernapas saat tidur. FDA menjelaskan, orang dengan kondisi ini mengalami jeda napas sebanyak lima atau lebih setiap jam.

Selama jeda pernapasan terjadi, organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal tidak mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya karbondioksida akan menumpuk di dalam tubuh.

Hal itu membuat otak tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup dan mengirimkan sinyal untuk menarik napas. Siklus seperti itu akan terjadi beberapa kali tanpa disadari.

"Siklus ini berulang berkali-kali setiap malam, membuat Anda merasa lelah atau lelah di pagi hari," kata agensi tersebut.

Gejala obstructive sleep apnea

Masih dari laman yang sama, terdapat beberapa gejala yang ditimbulkan terkait gangguan masalah tidur ini.

Tak hanya membuat badan terasa lemas saat bangun, berikut gejala OSA:


Bisa meningkatkan risiko kematian

Gangguan tidur OSA dapat meningkatkan risiko kematian. Menurut FDA, OSA ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes tipe 2, glaukoma, dan beberapa jenis kanker.

Penelitian dari Universitas Yale menemukan bahwa sleep apnea dapat meningkatkan risiko kematian seseorang hingga 30 persen.

Oleh karena itu terdapat beberapa perawatan yang direkomendasikan FDA untuk mengatasi masalah ini.

Wakil direktur klinis untuk Pusat Perangkat dan Kesehatan Radiologi FDA, Eric Mann mengatakan bahwa perawatan tersebut bisa mengembalikan rasa segar di tubuh Anda ketika bangun di pagi hari.

"Banyak perawatan yang disetujui FDA dan dapat membantu orang dengan OSA bangun di pagi hari dengan perasaan istirahat dan segar serta meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan," ucapnya, dikutip dari BestLife.

Kapan harus ke dokter

Terdapat beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk kapan gejala OSA ini perlu segera di tangani.

Berikut beberapa tanda-tandanya:

  1. Mendengkur cukup keras
  2. Bangun terengah-engah
  3. Pernapasan berhenti saat tidur
  4. Rasa kantuk berlebihan di siang hari.

Perlu diketahui, mendengkur tidak selalu menunjukkan bahwa Anda mengalami OSA.

Oleh sebab itu, segera konsultasikan kepada pihak medis untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/10/173000265/merasa-lemas-setiap-bangun-pagi-apakah-karena-kurang-tidur-

Terkini Lainnya

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke