Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, Apa yang Dimaksud Erupsi?

Kompas.com - 05/12/2022, 08:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

  • Erupsi linier atau retakan merupakan keluarnya magma melalui celah atau retakan. Biasanya akan menyebabkan munculnya deretan gunung api.

b. Erupsi areal

  • Erupsi areal adalah letusan yang terjadi saat magma berdekatan dengan permukaan bumi dan meleleh lapisan batuan di atasnya. Erupsi jenis ini bisa menyebabkan terbentuknya lubang besar di permukaan bumi.

c. Erupsi sentral

  • Erupsi sentral terjadi karena magma keluar lewat lubang di permukaan Bumi, sehingga membentuk gunung yang letaknya terpisah dengan gunung lainya.

3. Kekentalan magma, tekanan gas, kedalaman dapur magma, dan material yang digunakan

Jenis erupsi ini dibedakan menjadi 7, di antaranya:

  1. Tipe hawaii
  2. Tipe stromboli
  3. Tipe vulkano
  4. Tipe merapi
  5. Tipe perret atau plinian
  6. Tipe pelee
  7. Tipe saint vincent.

Baca juga: Kata Media Asing soal Aktivitas Gunung Semeru

Bagaimana erupsi terjadi?

Erupsi gunung api terjadi lantaran tekanan gas yang sangat kuat di dalam perut Bumi sehingga mendorong magma untuk keluar.

Dengan begitu, magma akan bergerak naik ke atas secara perlahan. Proses ini akan melelehkan batuan yang berada di sekitarnya dan terjadi penumpukan magma.

Penumpukan magma menyebabkan tekanan dari dalam perut Bumi semakin membesar. Hal ini terjadi karena magma terhambat oleh lepisan batuan yang sukar ditembus.

Semakin kuat tekanan yang ditimbulkan, maka lapisan batuan akan mulai retak dan membentuk celah. Celah inilah yang membuat magma keluar ke permukaan bumi.

Jika lapisan batuan tidak mampu membendung dorogan magma, ledakan bisa menyebabkan terjadinya semburan yang kuat.

Proses ketika magma berhasil keluar ke permukaan Bumi inilah yang disebut dengan erupsi gunung berapi.

Baca juga: UPDATE Erupsi Semeru Hari Ini: 1.979 Orang Mengungsi, Status Masih Awas

Apa beda erupsi dan gunung meletus?

Dilansir dari BPBD Nusa Tenggara Barat, gunung meletus atau letusan gunung api adalah proses keluarnya magma dari ruang magma dari perut gunung berapi.

Hal itu disebabkan oleh aktivitas magma dan pergerakan lempeng tektonik.

Mengacu pada pengertian tersebut, erupsi dan gunung meletus sama saja.

Hanya saja, dikutip dari KompasTV, penggunaan istilah gunung meletus kerap dikaitkan dengan erupsi eksplosif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com