Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gangster di Surabaya, Ramai di Medsos hingga Wali Kota Ikut Patroli

Kompas.com - 05/12/2022, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar terkait keberadaan gangster yang membawa senjata tajam di Surabaya belakangan ramai dan menjadi perhatian masyarakat luas.

Salah satunya yakni adanya kelompok gangster yang menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Sebelumnya, Panglima Gangster Guk-Guk, Ardan (21) ditangkap bersama 6 orang lainnya di sebuah kedai di Jalan Luntas, Kawasan Tambak Sari.

Baca juga: Kenapa Tawuran Masih Kerap Terjadi? Ini Penjelasan Psikolog

Mereka ditangkap aparat kepolisian lantaran sempat menyerang Fatur Rozi, remaja usia belasan asal Kenjeran dan Reno, satpam perumahan di kawasan Mulyorejo dengan senjata celurit.

Keberadaan gangster di Surabaya ini pun ramai dibicarakan di media sosial Twitter hingga TikTok.

Sejauh ini, Pemkot Surabaya serta aparat kepolisian dan TNI terus melakukan patroli guna mengatasi masalah gangster tersebut.

Baca juga: Mengapa di Indonesia Sering Terjadi Tawuran?

Berikut ini sejumlah hal terkait keberadaan gangster di Surabaya tersebut:

1. Gangster serang warung kopi

Ilustrasi: Polisi mengamankan empat anggota gangster diduga akan tawuran dan kumpul di Pantai Anyer merayakan pesta ulang tahun kelompoknya, Minggu (30/10/2022) dini hari.Dokumentasi Polisi Ilustrasi: Polisi mengamankan empat anggota gangster diduga akan tawuran dan kumpul di Pantai Anyer merayakan pesta ulang tahun kelompoknya, Minggu (30/10/2022) dini hari.

Pada Jumat (2/12/2022) dini hari, kelompok gangster menyerang sebuah warung kopi di jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/12/2022), seorang pengunjung, Ivan menceritakan detik-detik penyerangan gangster di warung kopi tersebut. 

Mulanya Ivan yang berada di warkop tersebut datang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Ketika itu, hanya ada sekitar lima orang yang berada di warung tersebut. Satu penjaga warkop dan empat orang pengunjung.

Tiba-tiba terdengar geberan motor dari arah barat warkop dan mendekat ke warung.

Baca juga: Tawuran Antar Pendukung Paslon Pilkada, Mengapa Bisa Terjadi?

Selanjutnya sekelompok remaja sekitar 40 orang merangsek dan menyerang warung tanpa diketahui alasannya.

Adapun Ivan dan beberapa pengunjung lain sempat mendapat lemparan batu dan botol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com