Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Gangster di Surabaya, Ramai di Medsos hingga Wali Kota Ikut Patroli

KOMPAS.com - Kabar terkait keberadaan gangster yang membawa senjata tajam di Surabaya belakangan ramai dan menjadi perhatian masyarakat luas.

Salah satunya yakni adanya kelompok gangster yang menyerang sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Sebelumnya, Panglima Gangster Guk-Guk, Ardan (21) ditangkap bersama 6 orang lainnya di sebuah kedai di Jalan Luntas, Kawasan Tambak Sari.

Mereka ditangkap aparat kepolisian lantaran sempat menyerang Fatur Rozi, remaja usia belasan asal Kenjeran dan Reno, satpam perumahan di kawasan Mulyorejo dengan senjata celurit.

Keberadaan gangster di Surabaya ini pun ramai dibicarakan di media sosial Twitter hingga TikTok.

Sejauh ini, Pemkot Surabaya serta aparat kepolisian dan TNI terus melakukan patroli guna mengatasi masalah gangster tersebut.

Berikut ini sejumlah hal terkait keberadaan gangster di Surabaya tersebut:

Pada Jumat (2/12/2022) dini hari, kelompok gangster menyerang sebuah warung kopi di jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/12/2022), seorang pengunjung, Ivan menceritakan detik-detik penyerangan gangster di warung kopi tersebut. 

Mulanya Ivan yang berada di warkop tersebut datang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Ketika itu, hanya ada sekitar lima orang yang berada di warung tersebut. Satu penjaga warkop dan empat orang pengunjung.

Tiba-tiba terdengar geberan motor dari arah barat warkop dan mendekat ke warung.

Selanjutnya sekelompok remaja sekitar 40 orang merangsek dan menyerang warung tanpa diketahui alasannya.

Adapun Ivan dan beberapa pengunjung lain sempat mendapat lemparan batu dan botol.

Menurut Ivan, mereka datang saling berboncengan dengan membawa botol, batu, ketapel, hingga parang.

Sesaat setelah kejadian tersebut, polisi dan warga kemudian melakukan pengepungan.

Setelahnya, sebanyak 12 orang gerombolan remaja ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Sukolilo, Surabaya.

Sejumlah warganet di media sosial pun menyampaikan kekhawatirannya terkait keberadaan gangster di kota pahlawan ini.

Kekhawatiran terkait adanya gangster di Surabaya di antaranya disampaikan oleh akun Twitter berikut.

"Alerta alerta!! inpo dari koncoku -rek kancane mari kenek kejadian tekan arek2 iku sepanjang arah lidah wetan ke sby barat. ati ati ya rekkss!! stay safe!! semoga ndang d basmi kabeh iku sampah masyarakat e sby," tulis akun tersebut.

Pihaknya sembari melampirkan tangkapan layar yang memberikan peringatan agar berhati-hati untuk tidak keluar malam terutama jam 12 ke atas dan menyebut gangster membawa celurit berkeliaran di Surabaya.

Pembahasan mengenai gangster di Surabaya ini juga ramai dibicarakan di media sosial TikTok. Salah satunya diunggah oleh akun berikut.

"Surabaya darurat gengster," tulisnya. Hingga kini, unggahan tersebut tersebut telah dilihat lebih dari 200.000 kali.

Sejumlah warganet memberikan komentarnya terkait unggahan tersebut.

"Aku yang pulang ngopi malam-malam jadi takut," tulis salah satu akun.

Terkait dengan kekhawatiran warga mengenai masalah gangster di Surabaya, pihak Polrestabes Surabaya meminta warga melaporkan apabila mendapati gangster yang membawa senjata tajam.

Adapun warga bisa menghubungi nomor 110 untuk melaporkan.

"Silakan melapor ke kantor polisi terdekat atau call 110," terang Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/12/2022).

4. Wali kota Surabaya ikut patroli dengan motor

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut memimpin langsung operasi pencegahan tawuran antar gangster pada Sabtu (3/12/2022) malam hingga dini hari.

Dalam patroli itu, Eri bersama pimpinan polisi dan TNI di lingkungan Surabaya bergerak dari Balai Kota.

Saat operasi, Eri bersama tim berhasil mengamankan belasan remaja membawa senjata di beberapa titik lokasi.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memastikan para remaja tersebut akan mendapatkan penanganan terukur.

"Kami amankan 12 orang yang membawa sajam, itu mereka kita amankan dan proses," katanya, dikutip dari Tribun, Minggu (4/12/2022).

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/05/070500665/soal-gangster-di-surabaya-ramai-di-medsos-hingga-wali-kota-ikut-patroli-

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke