Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Perilaku Anak Kedua Dicurigai

Kompas.com - 29/11/2022, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

4. Kondisi keluarga baik-baik saja

Selama 15 tahun bekerja di rumah majikannya, Sartinah mengaku tak pernah mendapati adanya kejanggalan di keluarga tersebut.

Karena itu, ia tak menyingka ketiga majikannya meninggal dunia secara bersamaan dalam kondisi tragis.

"Enggak ada (konflik), keluarganya rukun, orangnya baik," ujarnya.

Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono yang menyebut tak ada sesuatu yang mencurigakan dari keluarga itu.

Menurut Eko, keluarga korban dikenal sangat baik di mata tetangga, mereka juga aktif di kegiatan-kegiatan masyarakat. Begitu halnya dengan DDS, Eko menyebut aktif di kegiatan remaja.

5. Perubahan sifat terduga pelaku

Kakak korban yang bernama Agus mengaku telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Agus mengaku semula tidak tahu kalau anak kedua korban diamankan polisi.

"Saya tadi pagi belum tahu, kemudian ada informasi kalau Deo dibawa polisi juga. Kalau aparat bawa seseorang itu berarti sudah ada keyakinan, melalui alat bukti kuat," kata Agus.

Menurutnya, ia juga sempat mencurigai prilaku DDS yang belakangan berubah.

"Sifat Deo itu sekarang overlap. Setahu saya banyak menghambur-hamburkan uang belakangan ini," ucap Agus.

(Sumber: Kompas.com/Ika Fitriana | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo/Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com