Sepuluh tahun kemudian, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) merevisi alfabet ini agar tidak terlalu berpusat pada bahasa Inggris.
Kata-kata yang digunakan masih dalam bahasa Inggris, tetapi dianggap lebih universal, menggabungkan suara yang umum dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Spanyol, seperti Alfa (bukan "Alpha"), Bravo, Coca, Delta, dan lainnya.
Pada 1956, sekutu NATO memutuskan untuk mengadopsi satu alfabet fonetik untuk digunakan semua anggota, hanya mengubah beberapa huruf dari versi sebelumnya.
Baca juga: INFOGRAFIK: Arti Huruf dan Angka pada Mobil Transmisi Matik
Berikut alfabet fonetik NATO yang masih digunakan sampai saat ini:
Alfabet ini digunakan hampir di mana saja sehingga komunikasi audio yang jernih adalah yang paling penting.
Pasukan militer, layanan darurat, dan tim tanggap bencana semuanya menggunakan alfabet fonetik ini untuk menguraikan istilah-istilah penting.
Baca juga: Hari Radio Nasional, Bagaimana Sejarah Berdirinya RRI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.