Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alfabet Fonetik: Alfa, Bravo, Charlie, hingga Zulu, dari Mana Asalnya?

Kompas.com - 03/11/2022, 19:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemeran film bertema peperangan sering kali mengucapkan kata-kata seperti Alfa, Bravo, Charlie, Delta, dan lain sebagainya.

Kata tersebut terdengar di alat komunikasi dua arah yang memanfaatkan frekuensi radio, contoh pengucapannya adalah sebagai berikut:

"Alfa Bravo, ini Foxtrot Victor. Laporkan posisi Anda. Ganti."

Dilansir dari howstuffworks.com, Alfa Bravo dan Foxtrot Victor bukanlah nama kode, melainkan alfabet fonetik.

Para aktor, yang berperan sebagai tentara dalam film perang, menggunakan alfabet fonetik, yang juga dikenal sebagai alfabet fonetik NATO atau alfabet militer.

Baca juga: Alasan WHO Beri Nama Baru Varian Virus Corona Gunakan Alfabet Yunani

Sebagai informasi, NATO adalah North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Pada alfabet fonetik, setiap huruf diberi kata lengkap.

Ini mungkin tampak sama sekali tidak perlu, mengapa tidak mengatakan A saja, bukan Alfa?

Penggunaan alfabet fonetik NATO dimaksudkan agar tidak ada kesalahan penyebutan dalam menyampaikan pesan.

Saat komunikasi audio menjadi lebih luas, kejelasan semacam ini menjadi perlu.

Baca juga: Sejarah NATO, Tujuan, Struktur Kerja, dan Daftar Anggotanya

Penemuan alfabet fonetik

Bahasa Rusia dan bahasa Slavia lainnya ditulis menggunakan alfabet Cyrillic. WIKIMEDIA Bahasa Rusia dan bahasa Slavia lainnya ditulis menggunakan alfabet Cyrillic.

Menurut NATO, alfabet fonetik pertama ditemukan pada 1920-an oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional.

Saat itu, masih menggunakan nama geografis untuk setiap huruf, misalnya Amsterdam, Baltimore, Casablanca, dan Denmark.

Pada 1941, saat Perang Dunia II, Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS menciptakan alfabet Able Baker.

Alfabet Able Baker menggunakan kata-kata dan nama sehari-hari yang lebih pendek, yakni Able, Baker, Charlie, Dog, Easy, Fox, dan lain-lain.

Baca juga: Simbol Huruf Z di Tank dan Kendaraan Militer Rusia, Apa Artinya?

Sepuluh tahun kemudian, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) merevisi alfabet ini agar tidak terlalu berpusat pada bahasa Inggris.

Kata-kata yang digunakan masih dalam bahasa Inggris, tetapi dianggap lebih universal, menggabungkan suara yang umum dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Spanyol, seperti Alfa (bukan "Alpha"), Bravo, Coca, Delta, dan lainnya.

Pada 1956, sekutu NATO memutuskan untuk mengadopsi satu alfabet fonetik untuk digunakan semua anggota, hanya mengubah beberapa huruf dari versi sebelumnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Arti Huruf dan Angka pada Mobil Transmisi Matik

Berikut alfabet fonetik NATO yang masih digunakan sampai saat ini:

  • A Alfa (AL-FAH)
  • B Bravo (BRAH-VOH)
  • C Charlie (CHAR-LEE)
  • D Delta (DELL-TAH)
  • E Echo (ECK-OH)
  • F Foxtrot (FOKS-TROT)
  • G Golf (GOLF)
  • H Hotel (HOH-TEL)
  • I India (IN-DEE-AH)
  • J Juliett (JEW-LEE-ETT)
  • K Kilo (KEY-LOH)
  • L Lima (LEE-MAH)
  • M Mike (MIKE)
  • N November (NO-VEM-BER)
  • O Oscar (OSS-CAH)
  • P Papa (PAH-PAH)
  • Q Quebec (KEH-BECK)
  • R Romeo (ROW-ME-OH)
  • S Sierra (SEE-AIR-RAH)
  • T Tango (TANG-GO)
  • U Uniform (OO-NEE-FORM)
  • V Victor (VIK-TAH)
  • W Whiskey (WISS-KEY)
  • X X-ray (ECKS-RAY)
  • Y Yankee (YANG-KEY)
  • Z Zulu (ZOO-LOO)

Alfabet ini digunakan hampir di mana saja sehingga komunikasi audio yang jernih adalah yang paling penting.

Pasukan militer, layanan darurat, dan tim tanggap bencana semuanya menggunakan alfabet fonetik ini untuk menguraikan istilah-istilah penting.

 Baca juga: Hari Radio Nasional, Bagaimana Sejarah Berdirinya RRI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com