Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Alfabet Fonetik: Alfa, Bravo, Charlie, hingga Zulu, dari Mana Asalnya?

KOMPAS.com - Pemeran film bertema peperangan sering kali mengucapkan kata-kata seperti Alfa, Bravo, Charlie, Delta, dan lain sebagainya.

Kata tersebut terdengar di alat komunikasi dua arah yang memanfaatkan frekuensi radio, contoh pengucapannya adalah sebagai berikut:

"Alfa Bravo, ini Foxtrot Victor. Laporkan posisi Anda. Ganti."

Dilansir dari howstuffworks.com, Alfa Bravo dan Foxtrot Victor bukanlah nama kode, melainkan alfabet fonetik.

Para aktor, yang berperan sebagai tentara dalam film perang, menggunakan alfabet fonetik, yang juga dikenal sebagai alfabet fonetik NATO atau alfabet militer.

Sebagai informasi, NATO adalah North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Pada alfabet fonetik, setiap huruf diberi kata lengkap.

Ini mungkin tampak sama sekali tidak perlu, mengapa tidak mengatakan A saja, bukan Alfa?

Penggunaan alfabet fonetik NATO dimaksudkan agar tidak ada kesalahan penyebutan dalam menyampaikan pesan.

Saat komunikasi audio menjadi lebih luas, kejelasan semacam ini menjadi perlu.

Menurut NATO, alfabet fonetik pertama ditemukan pada 1920-an oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional.

Saat itu, masih menggunakan nama geografis untuk setiap huruf, misalnya Amsterdam, Baltimore, Casablanca, dan Denmark.

Pada 1941, saat Perang Dunia II, Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS menciptakan alfabet Able Baker.

Alfabet Able Baker menggunakan kata-kata dan nama sehari-hari yang lebih pendek, yakni Able, Baker, Charlie, Dog, Easy, Fox, dan lain-lain.

Sepuluh tahun kemudian, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) merevisi alfabet ini agar tidak terlalu berpusat pada bahasa Inggris.

Kata-kata yang digunakan masih dalam bahasa Inggris, tetapi dianggap lebih universal, menggabungkan suara yang umum dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Spanyol, seperti Alfa (bukan "Alpha"), Bravo, Coca, Delta, dan lainnya.

Pada 1956, sekutu NATO memutuskan untuk mengadopsi satu alfabet fonetik untuk digunakan semua anggota, hanya mengubah beberapa huruf dari versi sebelumnya.

Berikut alfabet fonetik NATO yang masih digunakan sampai saat ini:

  • A Alfa (AL-FAH)
  • B Bravo (BRAH-VOH)
  • C Charlie (CHAR-LEE)
  • D Delta (DELL-TAH)
  • E Echo (ECK-OH)
  • F Foxtrot (FOKS-TROT)
  • G Golf (GOLF)
  • H Hotel (HOH-TEL)
  • I India (IN-DEE-AH)
  • J Juliett (JEW-LEE-ETT)
  • K Kilo (KEY-LOH)
  • L Lima (LEE-MAH)
  • M Mike (MIKE)
  • N November (NO-VEM-BER)
  • O Oscar (OSS-CAH)
  • P Papa (PAH-PAH)
  • Q Quebec (KEH-BECK)
  • R Romeo (ROW-ME-OH)
  • S Sierra (SEE-AIR-RAH)
  • T Tango (TANG-GO)
  • U Uniform (OO-NEE-FORM)
  • V Victor (VIK-TAH)
  • W Whiskey (WISS-KEY)
  • X X-ray (ECKS-RAY)
  • Y Yankee (YANG-KEY)
  • Z Zulu (ZOO-LOO)

Alfabet ini digunakan hampir di mana saja sehingga komunikasi audio yang jernih adalah yang paling penting.

Pasukan militer, layanan darurat, dan tim tanggap bencana semuanya menggunakan alfabet fonetik ini untuk menguraikan istilah-istilah penting.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/03/190500665/mengenal-alfabet-fonetik--alfa-bravo-charlie-hingga-zulu-dari-mana-asalnya-

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke