Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Minyak Goreng Bekas di Wasfatel, Ini Dampak Buruknya

Kompas.com - 31/10/2022, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah selesai memasak dan hendak mencuci atau mengganti dengan minyak baru, sebagian orang memilih untuk membuang minyak goreng bekas ke saluran air atau wastafel.

Namun, tindakan tersebut ternyata memiliki dampak buruk. 

Begitu juga ketika kita membuang minyak goreng bekas ke saluran pembuangan toilet. Hal ini sebaiknya juga tak dilakukan.

Artinya, membuang minyak goreng bekas pakai tidak bisa dilakukan sembarangan.

Berikut penjelasan mengenai dampak membuang minyak goreng bekas di wastafel, dan solusinya.

Dampak buang minyak goreng bekas di wastafel

Dikutip dari Kompas.com (2/6/2021), minyak goreng yang sudah tidak digunakan kembali sebaiknya tidak dibuang sembarangan ke wastafel maupun toilet.

Sebab, minyak diketahui terbuat dari lemak, yang akan membeku atau mengeras jika terkena air yang suhunya dingin.

Sehingga ketika di buang ke saluran pembuangan air, minyak akan terkena air dan membeku atau mengeras sehingga bisa membuat saluran tersumbat dan menimbulkan bau tidak sedap.

Dilansir dari Kompas.com (18/10/2021), jika hal ini terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menuangkan air panas ke saluran pembuangan.

Setelah itu, Anda perlu menuangkan campuran cuka dan baking soda untuk menghilangkan minyak pada wastafel.

Jika saluran pembuangan sangat tersumbat dan ini tidak berhasil, maka Anda harus memanggil tukang untuk memperbaiki wastafel.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Air Fryer, Alat Goreng Tanpa Minyak

Mencemari persediaan air

Tidak hanya menyumbat pipa air di rumah, membuang minyak ke saluran air juga bisa mencemari persediaan air di wilayah kita.

Hal itu karena minyak yang dibuang ke saluran pipa atau saluran pembuangan akhir akan bercampur di dalam sistem drainase yang nantinya akan diolah kembali menjadi air yang bisa digunakan.

Namun jika air sudah tercampur dengan minyak, maka hal ini membuat air jadi tercemar dan sulit untuk diolah kembali.

Baca juga: Berapa Kali Minyak Goreng Bekas Bisa Digunakan Ulang?

Jelantah atau minyak goreng bekas. Dok. Shutterstock/k-02 Jelantah atau minyak goreng bekas.

 

Jangan buang minyak goreng bekas ke tanah

Selain itu, minyak goreng bekas ternyata juga tidak boleh dibuang langsung ke tempat sampah maupun dibuang langsung ke tanah.

Pertama, minyak goreng bekas pakai yang langsung di buang ke tempat sampah akan menarik serangga atau hewan pengerat lain seperti tikus.

Kemudian, minyak goreng juga tidak boleh dibuang langsung ke tanah sebab kandungan lemak dalam minyak goreng tidak baik untuk kompos, tanah, maupun tanaman lainnya.

Baca juga: Menyiasati Mahalnya Minyak Goreng, Ini Cara Sehat Menyimpan Minyak Goreng Bekas

Cara membuang minyak goreng bekas yang benar

Lantaran memiliki dampak buruk yang cukup banyak, minyak goreng bekas pakai perlu dibuang dengan benar agar rumah jadi bersih dan ramah lingkungan.

Dikutip dari Kompas.com (6/8/2022), ini langkah-langkah untuk membuang minyak goreng bekas pakai yang benar.

1. Masukkan minyak goreng bekas dalam keadaan dingin (yang sudah dibekukan dalam freezer) ke dalam wadah sekali pakai seperti kotak susu bekas, atau wadah makan yang dilapisi dengan lilin. Baru dibuang ke tempat sampah.

2. Selain menaruhnya di wadah, Anda juga bisa mencampurkan minyak goreng bekas pada bahan-bahan yang mudah menyerap cairan dengan baik. Seperti pasir gumpal untuk kotoran kucing atau serbuk gergaji, atau bahan lain yang bisa menyerap minyak goreng bekas.

Minyak goreng yang sudah dicampurkan dengan bahan-bahan yang bisa menyerap minyak ini kemudian bisa dibuang ke tempat sampah.

3. Jika minyak goreng sisanya sedikit, Anda bisa menggunakan koran bekas untuk menyerap minyak, agar minyak bisa dibuang dalam bentuk padat.

Kemudian, bungkus bola koran yang sudah menyerap minyak dengan plastik tidak mudah bocor.

(Sumber: Kompas.com/Maharani Kusuma Daruwati, Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com