Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bulan Terkadang Bisa Terlihat di Siang Hari?

Kompas.com - 31/10/2022, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sinar terang bulan di malam hari kerap dinanti semua orang. Suasana romantis ini pun tak jarang diabadikan dalam sebuah lagu atau puisi. Malam dan bulan memang dua hal yang tak terpisahkan.

Akan tetapi, bulan ternyata bisa pula terlihat di siang hari, meski tak memancarkan cahaya terang layaknya di malam hari.

Dikutip dari Live Science, penampakan bulan di siang hari disebabkan oleh atmosfer Bumi dan siklus orbit satelit alami kita.

Jika Bumi tidak memiliki atmosfer, bulan akan terlihat dari planet ini sepanjang waktu.

Partikel gas di atmosfer Bumi, terutama nitrogen dan oksigen, menyebarkan cahaya yang memiliki panjang gelombang pendek, seperti cahaya biru dan ungu.

Hamburan yang melibatkan penyerapan dan pemancaran kembali cahaya ke arah berbeda inilah yang memberi pemandangan langit biru.

Baca juga: Kenapa Waktu Matahari Terbenam dan Terbit Bisa Berbeda di Belahan Bumi Lain?


Profesor astronomi dari Villanova University, Edward Guinan mengatakan, bulan harus mengatasi cahaya yang tersebar dari matahari, agar bisa terlihat di siang hari.

Selama dua atau tiga hari di sekitar bulan baru, bulan tidak terlihat oleh manusia di Bumi, karena posisi cahaya matahari yang tersebar melebihi bulan.

Kedekatan relatif bulan dengan Bumi (238.900 mil rata-rata atau 384.400 kilometer), membuat cahaya yang dipantulkannya tampak lebih terang bagi kita daripada obyek yang memancarkan atau memantulkan cahaya yang lebih jauh, seperti bintang atau planet lain.

Menurut Guinan, bintang-bintang yang terlihat dari Bumi satu juta miliar kali lebih terang daripada cahaya Matahari. Namun cahaya dari Matahari tersebar begitu terang di langit kita sehingga sering kali melebihi cahaya bintang di siang hari.

Para astronom menggunakan kecerahan permukaan sebagai cara untuk mengukur kecerahan obyek di langit, seperti galaksi atau nebula.

Baca juga: Deretan Tempat Ini Tak Disapa Malam hingga Berbulan-bulan

Waktu terbaik melihat bulan di siang hari

Karena bulan lebih dekat ke Bumi daripada bintang, kecerahan permukaannya lebih besar daripada kecerahan benda langit lain. Hal inilah yang membuat kita dengan mudah melihatnya bersinar di siang hari.

Namun, visibilitas bulan di siang hari juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti seberapa cerah langit pada hari-hari tertentu.

Bulan terlihat di siang hari selama rata-rata 25 hari dalam sebulan sepanjang tahun. Lima hari lainnya terjadi di sekitar fase bulan baru dan bulan purnama.

Saat fase baru, bulan berada terlalu dekat dengan Matahari untuk bisa dilihat. Saat mendekati bulan purnama, bulan hanya terlihat pada malam hari saja karena bulan terbit saat Matahari terbenam dan terbenam saat Matahari terbit.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com