Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan India Ambruk, Ratusan Orang Jatuh ke Sungai dan 78 Tewas

Kompas.com - 31/10/2022, 10:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah jembatan penyeberangan ambruk di negara bagian Gujarat, India pada Minggu (30/10/2022) pukul 18.40 waktu setempat.

Insiden itu mengakibatkan sekitar 78 orang tewas dan ratusan orang jatuh ke sungai.

Dikutip dari BBC, Senin (31/10/2022), insiden ambruknya jembatan gantung ini mengakibatkan ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi, India, dan beberapa orang lainnya berupaya memanjat jembatan yang ambruk untuk naik ke daratan.

Informasi itu diperoleh dari rekaman video yang beredar di media sosial.

Video menunjukkan adegan kekacauan ketika para warga yang menonton di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat kegelapan malam mulai turun.

Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat jaring dari jembatan untuk melarikan diri dari derasnya air.

Baca juga: Profil Lee Ji Han, Aktor Produce 101 Season 2 yang Tewas di Tragedi Itaewon

Menteri negara bagian Gujarat, Brijesh Merja mengatakan bahwa sebanyak 400 orang berada di jembatan gantung saat itu.

Merja menambahkan, sebanyak 80 orang berhasil diselamatkan.

Dilansir dari Washington Post, jembatan yang ambruk memiliki panjang 754 kaki atau sekitar 230 meter, yang dikenal sebagai “jembatan gantung”.

Jembatan ini dalam kesehariannya digunakan untuk melintasi sungai Machchhu.

Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ada banyak anak-anak di jembatan penyeberangan ketika jembatan itu runtuh.

Seorang saksi, Prateek Vasava, menceritakan bagaimana dia berenang ke tepi sungai setelah jatuh ke air.

"Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut," ujar Vasava, yang juga mengatakan bahwa ada beberapa anak yang jatuh ke dalam sungai.

Mereka yang berhasil berenang dan menepi ke pinggiran sungai meminta bantuan orang-orang untuk membawa mayat.

Responden darurat dari distrik wilayah lain telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam.

Baca juga: UPDATE: 151 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, 19 di Antaranya Warga Asing

Penyebab jembatan ambruk

Hingga Senin (31/10/2022), belum jelas apa yang menyebabkan jembatan itu runtuh.

Tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena adanya hari libur perayaan festival Diwali.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari dipadati pejalan kaki.

Akibat dari insiden ini, Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan pemberian kompensasi untuk korban yang terluka serta keluarga terdekat dari korban yang telah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com