Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bulan Terkadang Bisa Terlihat di Siang Hari?

Kompas.com - 31/10/2022, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Satu-satunya hari di mana ia tidak berada di langit dengan Matahari untuk beberapa waktu adalah bulan purnama," kata Guinan.

"Hari itu Matahari terbenam dan kemudian bulan terbit dan sebaliknya, jadi itulah satu-satunya hari di mana ia tidak berada di atas pada waktu yang sama," sambungnya.

Baca juga: Masuki Paruh Baya, Ilmuwan Memprediksi Usia dan Sisa Umur Matahari

Bulan berada di atas cakrawala selama 12 jam sehari, tetapi kemunculannya mungkin tidak selalu bertepatan dengan siang hari.

Di musim dingin, ketika hari lebih pendek di pertengahan garis lintang misalnya, ada lebih sedikit waktu bagi bulan untuk terlihat di siang hari.

Menurut Guinan, waktu terbaik untuk melihat bulan di siang hari adalah pada kuartal pertama (satu minggu setelah bulan baru) dan kuartal ketiga (satu minggu setelah bulan purnama).

Pada kuartal pertama, satelit alami kita terlihat terbit di langit timur di sore hari. Pada kuarter ketiga, akan terlihat terbenam di langit barat di pagi hari.

Fase-fase ini adalah periode terpanjang bulan terlihat dengan matahari di langit, rata-rata lima hingga enam jam dalam sehari.

Fenomena lain yang mempengaruhi bulan terlihat di siang hari adalah cahaya Bumi.

"Selama fase bulan sabit, ketika mendekati matahari, Anda benar-benar dapat melihat bagian gelap bulan, yang seharusnya tidak Anda lihat karena cahaya yang menyala," kata Guinan.

Waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini adalah selama fase bulan sabit, tiga atau empat hari setelah bulan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com