KOMPAS.com - Di kala harga minyak goreng melambung tinggi, air fryer bisa jadi solusi alternatif untuk memasak.
Air fryer adalah alat untuk "menggoreng" bahan makanan dengan menggunakan udara panas.
Dilansir dari The Spruce Eats, udara panas ini akan mematangkan bahan makanan dan membuat tampilan luarnya kecoklatan, serta tekstur yang renyah.
Kendati demikian, tak semua bahan makanan bisa dimasak dengan air fryer, tetapi terbatas pada makanan kering maupun frozen food.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan air fryer?
Baca juga: Apa Itu Air Fryer? Alat Goreng Tanpa Minyak
Dikutip dari Kompas.com, (1/8/2021), menggoreng dengan air fryer disebut lebih sehat karena lebih sedikit lemak dan kalori yang dihasilkan. Apa saja kelebihan air fryer?
Sebagaimana mengutip WebMD, memasak menggunakan air fryer lebih sehat daripada menggoreng menggunakan minyak.
Melalui cara ini dapat memangkas kalori sebesar 70-80 persen dan menghasilkan lebih sedikit lemak.
Metode masak ini juga dapat memangkas dampak bahaya menggoreng menggunakan minyak.
Masih dari sumber yang sama, reaksi yang terjadi saat menggoreng kentang adalah senyawa akrilamida yang dihasilkan, yang menurut penelitian dapat meningkatkan peluang kanker.
Akrilamida terbentuk dari makanan kaya karbohidrat yang dimasak dalam suhu tinggi, seperti saat digoreng.
Merujuk salah satu penelitian, air fryer bahkan dapat menurunkan kadar akrilamida sebesar 90 persen.
Menggoreng menggunakan air fryer, maka makanan dapat memiliki tekstur renyah atau crispy.
Makanan yang digoreng air fryer renyah di bagian luar dan tetap lembut di bagian dalam.
Penggunaan air fryer juga bebas cipratan minyak, tidak seperti saat menggoreng dengan minyak goreng panas dengan wajan.
Baca juga: Plus Minus Menggoreng dengan Air Fryer: Lebih Sehat atau Tidak?