Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Curah Disubsidi Pemerintah, Apa Saja Dampaknya?

Kompas.com - 19/03/2022, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah memutuskan memberikan subsidi minyak goreng curah seharga Rp 14.000.

Kebijakan tersebut diberikan bersamaan dengan penetapan harga minyak goreng kemasan sesuai mekanisme pasar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, kebijakan subsidi minyak goreng curah ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di masyarakat.

Kendati demikian, kebijakan minyak goreng curah menuai polemik.

Diberitakan dalam Kompas.com, Jumat (18/3/2022), warga mengaku khawatir mengenai kualitas minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah.

Sebab sepengetahuan warga, minyak goreng curah berasal dari minyak goreng jelantah yang dioplos dan dianggap tidak higienis sehingga dapat mengganggu kesehatan.

Baca juga: Minyak Goreng Kembali Melimpah Saat Harganya Naik, Mengapa Bisa Terjadi?

Subsidi minyak goreng curah menimbulkan kekhawatiran

Tak hanya dikhawatiran warga, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira juga mengkhawatirkan hal yang sama.

Pasca mendengar keputusan pemerintah untuk menyubsidi minyak goreng curah dan menetapkan harga minyak goreng kemasan sesuai mekanisme pasar, ia mengkhawatirkan terjadinya sejumlah polemik, seperti:

1. Migrasi konsumen minyak goreng

Subsidi minyak goreng curah bisa mengakibatkan terjadinya pergeseran konsumen. Apalagi mengingat harga minyak goreng kemasan yang semakin melambung tinggi setelah pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kemungkinannya akan terjadi pergeseran, migrasi dari konsumen yang membeli minyak goreng kemasan ke minyak goreng curah subsidi,” ujar Bhima, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Bhima menjelaskan, perbandingan harga antara minyak goreng kemasan dan curah akan menimbulkan gap yang semakin lebar.

Akibatnya, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan memilih untuk mengonsumsi minyak goreng curah karena faktor ekonomi.

Baca juga: Daftar Harga Terkini Minyak Goreng Usai Pemerintah Cabut HET

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com