Dampak Buruk Membuang Minyak Goreng ke Wastafel dan Cara Mencegahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng menjadi salah satu bahan pokok yang wajib ada di dapur. Minyak goreng digunakan untuk menggoreng berbagai sajian makanan.

Bahkan, minyak goreng hampir digunakan setiap hari sehingga membuat sering terjadi pembuangan minyak bekas. Namun, perlu diketahui, minyak goreng tidak boleh dibuang ke lubang wastafel dapur. 

Melansir dari Hunker, Senin (18/10/2021), membuang minyak goreng tidak hanya mengacaukan pipa wastafel, tapi juga dapat berdampak buruk pada lingkungan.

Nah, berikut beberapa dampak buruk membuang minyak goreng ke saluran wastafel. 

Baca juga: Cara Ramah Lingkungan untuk Membuang Minyak Goreng.  

Saluran wastafel tersumbat dan bau 

Ketika minyak goreng dibuang di saluran wastafel akan menyebabkan beberapa hal, dari aliran air yang tersumbat hingga bau tidak sedap. Hal ini karena saluran air yang tersumbat oleh minyak. 

Jika hal ini terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menuangkan air panas ke saluran pembuangan.

Setelah itu, Anda perlu menuangkan campuran cuka dan baking soda untuk menghilangkan minyak pada wastafel.

Jika saluran pembuangan sangat tersumbat dan ini tidak berhasil, Anda harus memanggil tukang ledeng untuk memperbaiki wastafel. 

Baca juga: Bikin Pestisida Sendiri, Pakai Minyak Goreng dan Sabun Cuci Piring 

Efek minyak yang ditiriskan 

Ketika menuangkan minyak goreng ke saluran pembuangan, minyak akan mengalir ke pipa dan menuju ke saluran pembuangan setempat.

Di sana, minyak goreng akan bercampur dengan air limbah dan bahan kimia lainnya. Ketika minyak dan lemak dari memasak masuk ke saluran pembuangan, mereka terurai menjadi bagian gliserol dan asam lemak.

Gliserol dan asam lemak kemudian berikatan dengan kalsium dan itu menciptakan senyawa dengan konsistensi seperti sabun. 

Baca juga: Basmi Hama Ulat pada Tanaman dengan Sabun Cair dan Minyak Goreng

Menurut La Tourangelle, sebuah produsen minyak alami yang diproduksi di California, Amerika Serikat, dan Perancis, ketika permukaan air naik, gumpalan "sabun" menempel di langit-langit dan sisi pipa, kemudian menumpuk dan menjadi sesuatu yang disebut "fatbergs". 

Fatbergs dapat tumbuh dan memblokir saluran pembuanga  dan ini dapat mempengaruhi semua orang di daerah Anda.

Fatberg tidak hanya mengacaukan seluruh sistem lingkungan, tetapi juga memblokir proses pengolahan air. Hal ini dapat mempengaruhi lingkungan dan persediaan air. 

Baca juga: Usir Serangga Tanaman Sayuran, Pakai Minyak Goreng hingga Sampo Bayi 

Cara mencegah wastafel tersumbat 

Cara terbaik mencegah minyak goreng menyumbat wastafel adalah memastikan membuang minyak goreng dengan benar. Biarkan minyak mendingin dan masukkan ke wadah yang bisa ditutup rapat.

Cara lain, menyimpan minyak goreng, lalu membiarkannya menumpuk, dan membawanya ke organisasi atau fasilitas lokal yang menerima minyak goreng bekas. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian

Fasilitas ini akan mendaur ulang minyak dan mengubahnya menjadi biofuel sehingga dapat menggunakan kembali minyak goreng.

Jika tidak dapat menemukan tempat untuk menyumbangkan atau mendaur ulang minyak goreng, Anda dapat membuangnya ke tempat sampah.

Selalu pastikan menyeka panci dengan tisu kertas untuk menyerap semua minyak berlebih. Bahkan, jumlah minyak terkecil pun dapat merusak pipa dalam jangka panjang.