Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Omicron XBB yang Terdeteksi di Indonesia, Apakah Berbeda dengan Varian Sebelumnya?

Kompas.com - 25/10/2022, 09:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Meskipun begitu, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19 karena berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Bahkan dalam sepekan kemarin juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

Baca juga: Wanti-wanti Kemenkes soal Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia

Kasus Omicorn XBB pertama di Indonesia

Masih dilansir dari sumber yang sama, Syahril menyatakan bahwa subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.

Kasus pertama subvarian Omicron XBB itu terjadi pada perempuan (29) yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Syahril mengatakan bahwa pasien tersebut mengalami gejala mulai dari batuk hingga demam.

"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September," ungkap Syahril.

"Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober," jelas dia.

Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat.

Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Baca juga: Subvarian Omicron XBB Masuk Indonesia, Virus Corona Apa Itu?

Imbauan Kemenkes

Syahril mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap subvarian Omicron XBB.

"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19," tandas Syahril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com