KOMPAS.com - Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) tinggi di dalam aliran darah.
Menurut Mayo Clinic, penyebab diabetes bervariasi sesuai dengan jenisnya. Namun, pada umumnya, penyebab utama diabetes adalah kelebihan gula di dalam darah.
Penyakit ini kerap dikenal dengan silent killer karena penderitanya sering tidak merasakan gejala apa-apa.
Kendati demikian, ada beberapa gejala diabetes yang umumnya dirasakan oleh penderita, salah satunya yang muncul di jari hingga kuku tangan.
Baca juga: Ciri Gatal-gatal Gejala Diabetes, Apa Saja?
Dikutip dari laman The Sun, para ahli menyebutkan bahwa gejala diabetes tipe 2 bisa diwaspadai melalui perubahan kondisi di jari dan kuku tangan.
Studi terbaru menemukan bahwa penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih mungkin mengalami jari terkunci atau dikenal sebagai trigger finger.
Trigger finger terjadi ketika jari berada di posisi bengkok dan sulit untuk diluruskan. Biasanya sering terjadi di jari manis dan ibu jari.
Jika kondisinya menyakitkan, dapat diobati dengan suntikan kortison. Namun, di beberapa kasus bisa juga memerlukan pembedahan.
Para ahli di Universitas Lund menemukan bahwa gejala ini meningkat dalam kasus penderita gula darah tinggi.
Gejala diabetes berikutnya adalah warna kemerahan di sekitar kuku.
Penelitian sebelumnya menemukan, orang yang menderita diabetes sering mengalami masalah dengan sirkulasi. Akibatnya, muncul kemerahan di sekitar kuku mereka.
Tak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan kutikula dan seberapa pas kuku berada di dalam dasar kuku Anda.
Baca juga: Cara Menurunkan Risiko Kematian pada Penderita Diabetes Lewat Makanan
Beberapa orang yang menderita penyakit kronis, termasuk diabetes, akan memiliki garis lekukan di kuku mereka.
Gejala ini juga mungkin terjadi di kuku kaki penderita diabetes.
Penderita diabetes lebih mungkin mengalami infeksi jamur yang dikenal sebagai onikomikosis.