Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Telanjur Minum Obat yang Mengandung Etilen Glikol, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 24/10/2022, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan imbauan bagi orang tua yang anaknya telanjur minum obat yang mengandung etilen glikol.

Imbauan tersebut menyusul adanya temuan dan rilis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan 5 produk obat sirup yang dilarang lantaran diketahui mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi batas ambang.

Nadia mengatakan, bagi anak yang sudah telanjur mengonsumsi 5 obat sirup terlarang, maka dianjurkan untuk segera menghentikan konsumsinya.

"Hentikan minumannnya dan dipantau gejalanya," jelas Nadia, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Terutama, Nadia menambahkan, jika frekuensi dan jumlah urine semakin berkurang

Dilansir dari situs Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, terdapat beberapa gejala yang menandai kasus gagal ginjal akut ini, di antaranya:

  1. Diare
  2. Muntah
  3. Demam selama 3 – 5 hari
  4. Batuk dan pilek
  5. Jumlah urine yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Kendati demikian, jika orang tua masih merasa ragu akan gejala yang dialami anak mereka usai mengonsumsi obat terlarang, bisa segera memeriksakannya ke dokter.

"Kalau ragu konsultasi dengan dokter," tanda Nadia.

Baca juga: 5 Poin Penjelasan BPOM soal Obat Sirup dan Kaitan Kasus Gagal Ginjal Akut

Jika tidak menunjukkan gejala

Dilansir dari KompasTV, Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Lies Dina Liastuti mengatakan ada dua kondisi jika anak telanjur minum obat sirup yang dilarang.

Pertama, kondisi anak yang menunjukkan gejala. Kedua, kondisi anak yang tidak menunjukkan gejala.

Selaras dengan Nadia, dr. Lies juga menganjurkan orang tua untuk segera membawa anak mereka ke dokter apabila menunjukkan gejala setelah mengonsumsi obat yang dilarang.

Namun, apabila anak tidak menunjukkan gejala usai minum obat sirup yang dilarang, dr. Lies mengimbau supaya orang tua memberikan anak mereka asupan cairan yang cukup.

Dengan begitu, harapannya zat berbahaya yang ada bisa dikeluarkan melalui urine.

Sementara itu, RSCM telah memesan obat penawar (antidotum) Fomepizole untuk gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) misterius dari Singapura.

Hal itu berdasarkan laporan RSCM yang menyebutkan adanya perubahan yang baik dari pasien gagal ginjal akut setelah mengonsumsi antidotum Fomepizole.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com