Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Ini Sejarah, Tema, dan Twibbonnya

Kompas.com - 24/10/2022, 16:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 28 Oktober 2022 nanti, Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94.

Sejarah Hari Sumpah Pemuda tak lepas dari pelaksanaan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928.

Kongres Pemuda II ini dihadiri oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang akan merumuskan Sumpah Pemuda.

Berikut sejarah, tema, logo, hingga twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober:

Baca juga: Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Dikutip dari Kompas.com, 29 Desember 2021, Kongres Pemuda II dilatarbelakangi dari gagalnya upaya Kongres Pemuda I pada 1926 dalam mewujudkan cita-cita persatuan pemuda.

Hal yang juga mendorong diselenggarakan Kongres Pemuda II adalah berkembangnya pemikiran politik secara terbuka dari para pemuda yang dipicu oleh berbagai peristiwa dalam sejarah.

Misalnya, pemberontakan PKI yang gagal, munculnya pergerakan pemuda yang bersikap kooperatif maupun nonkooperatif, pulangnya anggota Perhimpunan Indonesia dari Belanda, dan berdirinya partai-partai politik sejak 1927.

Tujuan dari dilaksanakannya Kongres Pemuda II adalah:

  1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan para pemuda Indonesia
  2. Membahas tentang masalah pergerakan pemuda Indonesia
  3. Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh kesatuan Indonesia.

Kongres Pemuda II saat itu diketuai oleh Sugondo Joyopuspito didampingi RM Joko Marsaid sebagai wakilnya.

Sedangkan Muhammad Yamin dipilih sebagai sekretaris dan Amir Sjarifuddin sebagai bendahara.

Pada Kongres Pemuda II, dihasilkan Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928.

Adapun bunyi Sumpah Pemuda adalah:

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, 12 Januari 2021, selain menghasilkan Sumpah Pemuda, Kongres Pemuda II ini menjadi penampilan pertama lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dengan instrumen biola.

Sementara itu, Sumpah Pemuda juga memiliki sejumlah makna bagi bangsa Indonesia yakni:

  1. Sebagai titik awal perjuangan pemuda dalam menyatukan bangsa Indonesia.
  2. Menekankan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
  3. Memberi pesan untuk selalu menjaga keutuhan bangsa

Baca juga: 10 Tokoh Sumpah Pemuda, WR Supratman Salah Satunya

Tema Hari Sumpah Pemuda 2022

Tema Hari Sumpah Pemuda 2022 adalah "Bersatu Bangun Bangsa".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com