Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga di Sidoarjo

Kompas.com - 24/10/2022, 18:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan detik-detik angin puting beliung hantam sejumlah rumah warga, beredar di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, tampak angin puting beliung menerjang kawasan perumahan hingga membuat puing-puing rumah beterbangan.

Hujan deras juga mengguyur lokasi saat angin puting beliung menghantam.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Berikut video detik-detik Angin Puting Beliung melanda kab Sidoarjo Jatim sore tadi (23/10/22), Ratusan rumah warga hancur tersapu angin puting beliung," tulis akun ini.

Dalam unggahan lain, terlihat kondisi beberapa daerah setelah dilanda puting beliung. Banyak rumah warga yang rusak, baik ringan maupun parah.

Video selengkapnya terkait kerusakan yang diakibatkan oleh puting beliung dapat dilihat di sini.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Viral Dugaan Pencurian Kabel di Surabaya

Penjelasan BPBD Jawa Timur

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Dino Andalananto membenarkan video tersebut.

Menurutnya, angin puting beliung menerjang empat wilayah di Sidoarjo, yaitu Kecamatan Buduran, Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Gedangan, dan Kecamatan Taman.

Akibat bencana itu, sebanyak 294 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.

"Kerusakan paling banyak di Kecamatan Buduran," kata Dino saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Kendati demikian, Dino menyebut kondisi saat ini aman dan sedang dilakukan penanganan lebih lanjut.

Dino mencatat, ada empat orang mengalami luka-luka. Rinciannya, satu orang di Kecamatan Gedangan dan 3 orang di Kecamatan Buduran.

"Tidak ada warga yang mengungsi karena puting beliung ini," jelas dia.

Baca juga: Viral, Unggahan Foto Benda Bulat di Trotoar Jalan, Apa Fungsinya?

Respons warganet

Pantauan Kompas.com, sejumlah warganet juga melaporkan adanya puting beliung di daerahnya melalui kolom komentar.

Akun @yustinadea, misalnya, mengaku sedang berada di jalan tol saat angin puting berlangsung.

"Puji Tuhan kami sekeluarga selamat dari puting beliung di tol sidoarjo ke arah waru. Mobil terkena guncangan yg cukup luar biasa dr angin puting beliung," tulis akun itu.

Sementara akun @831.file menuliskan, angin puting beliung juga menerjang kawasan Pondok Jati. Menurutnya, beberapa atap rumah warga roboh dihantam angin.

"Iyaa di pondok jati jg atapnya ada yg roboh, klo aku tanaman nya rusak semua," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com