Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hakim, Jaksa, dan Pengacara di Inggris Memakai Rambut Palsu?

Kompas.com - 24/10/2022, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam persidangan yang diselenggarakan di Inggris, hakim, jaksa, maupun pengacara akan tampak mengenakan seragam berupa jubah longgar yang menutup hingga mata kaki, serta rambut palsu atau wig berwarna putih. 

Di banyak negara, penggunaan jubah dalam persidangan merupakan hal biasa. Namun, tidak demikian dengan rambut palsu seperti yang ada di Inggris.

Lantas, mengapa hakim, jaksa, dan pengacara di Inggris menggunakan rambut palsu saat persidangan?

Baca juga: Mengapa Hakim Dipanggil “Yang Mulia”? Ini Penjelasannya

Sejarah hakim, jaksa, dan pengacara di Inggris pakai wig

Dilansir dari laman HowStuffWorks, rambut palsu mulai populer di Inggris pada akhir abad ke-16. Hal itu seiring dengan mewabahnya penyakit yang menyebabkan rambut rontok. 

Rambut rontok ini dinilai sangat bermasalah di lingkungan sosial saat itu.

Selain menyamarkan kebotakan, rambut palsu juga membantu menutupi mereka yang memiliki kutu.

Sebab, lebih mudah bagi mereka untuk mencopot dan membersihkan rambut palsu, dibanding menyingkirkan kutu pada rambut asli.

Tren rambut palsu pun menyebar pada masyarakat kalangan atas Inggris.

Bahkan, seperti dilansir dari laman judiciary.uk, pemerintahan Raja Charles II (1660-1685) membuat rambut palsu menjadi pakaian penting untuk digunakan masyarakat.

Rambut palsu yang menjadi mode juga mulai dikenakan oleh beberapa hakim di ruang sidang.

Namun begitu, potret para hakim pada awal 1680-an masih menunjukkan rambut asli. Hal ini menandakan bahwa penggunaan rambut palsu saat itu belum menjadi kewajiban.

Hingga pada 1685, rambut palsu dengan panjang sebahu mulai diadopsi sebagai seragam yang pantas di pengadilan.

Baca juga: Mengapa Pengacara Tetap Membela Orang yang Salah?

Filosofi rambut palsu di persidangan

Layanan Hukum untuk Wales di Katedral Llandaff. 13 Oktober 2013.FruitMonkey Layanan Hukum untuk Wales di Katedral Llandaff. 13 Oktober 2013.

Seperti fungsi seragam pada umumnya, rambut palsu yang disebut peruke ini menciptakan kesan formal dan hikmat.

Rambut palsu di kepala menjadi tanda kesetaraan pemakainya, tidak memihak, campur tangan, atau keterlibatan kepentingan pribadi.

Dalam persidangan di Inggris, apabila ada pengacara yang tidak memakai rambut palsu ini dalam persidangan, ia bisa dianggap tidak sopan.

Pengacara dan hakim mengenakan jenis peruke yang berbeda.

Pengacara di dalam persidangan harus mengenakan rambut palsu yang sedikit keriting di bagian atasnya. Selain itu juga memiliki dua kuncir rambut lurus dibelakanganya.

Sementara hakim mengenakan rambut palsu yang lebih panjang atau sedikit melewati bahu dan seluruhnya keriting.

Seiring bertambahnya usia, peruke akan semakin menguning. Namun, warna menguning ini justru menjadi dambaan karena menunjukkan seberapa lama atau banyaknya pengalaman hakim.

Di abad ke-17, rambut palsu yang berbahan rambut kuda hanya digunakan orang yang mampu.

Rambut palsu yang harganya lebih terjangkau dulu dibuat dengan rambut kambing, kapas, atau rambut orang yang sudah meninggal.

Baca juga: Mengapa Jumlah Hakim di Pengadilan Selalu Ganjil?

Halaman:

Terkini Lainnya

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com