Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Faktor Risiko Diabetes Melitus Sejak Dini, Ada yang Bisa Diubah

Kompas.com - 05/09/2022, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Faktor risiko diabetes bisa diubah dan tidak

Dari beberapa faktor risiki di atas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggolongkan faktor risiko penyakit diabetes yang bisa diubah dan tidak.

Faktor risiko diabetes yang bisa diubah

Dilansir dari laman Kemenkes (4/9/2022), berikut faktor risiko penyakit diabetes yang bisa diubah:

  • Kelebihan berat badan atau Indeks Massa Tubuh (IMT) > 23 kilogram/meter persegi
  • Lingkar perut pria lebih dari 90 centimeter, sedangkan pada perempuan lingkar perut lebih dari 80 centimeter
  • Kurang aktivitas tubuh
  • Dislipidemia atau kolesterol HDL kurang dari 35 mg/dl dan trigliserida lebih dari 250 mg/dl
  • Memiliki riwayat penyakit jantung
  • Hipertensi atau tekanan darah di atas 140/90 mmHg
  • Diet yang tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak, dan rendah serat).

Faktor risiko diabetes yang tidak bisa diubah

Di sisi lain, ada beberapa faktor risiko penyakit diabetes yang tidak bisa diubah, di antaranya:

  • Usia di atas 40 tahun
  • Mempunyai riwayat keluarga menderita diabetes melitus
  • Kehamilan dengan gula darah tinggi
  • Ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan bobot lahir lebih dari 4 kilogram
  • Bayi yang memiliki berat badan lahir kurang dari 2,5 kilogram.

Baca juga: Muncul Kehitaman pada Lipatan Kulit, Dokter: Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes

Cara mencegah penyakit diabetes

Dikutip dari laman Kemenkes, berikut tips untuk mencegah penyakit diabetes melitus:

  • Mempertahankan berat badan ideal
  • Rutin beraktivitas fisik 30 menit setiap hari dengan intensitas sedang
  • Makan makanan sehat antara 3-5 porsi buah dan sayuran sehari, dan kurangi asupan gula, garam dan lemak jenuh
  • Hindari penggunaan tembakau, seperti merokok, tembakau kunyah
  • Hindari mengonsumsi alkohol
  • Kelola stres
  • Melakukan tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur.

Pemeriksaan glukosa darah bisa dilakukan dengan cara memeriksa kadar gula darah sewaktu, kadar gula darah puasa, dan hemoglobin glikat.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com