Faktor risiko diabetes bisa diubah dan tidak
Dari beberapa faktor risiki di atas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggolongkan faktor risiko penyakit diabetes yang bisa diubah dan tidak.
Dilansir dari laman Kemenkes (4/9/2022), berikut faktor risiko penyakit diabetes yang bisa diubah:
- Kelebihan berat badan atau Indeks Massa Tubuh (IMT) > 23 kilogram/meter persegi
- Lingkar perut pria lebih dari 90 centimeter, sedangkan pada perempuan lingkar perut lebih dari 80 centimeter
- Kurang aktivitas tubuh
- Dislipidemia atau kolesterol HDL kurang dari 35 mg/dl dan trigliserida lebih dari 250 mg/dl
- Memiliki riwayat penyakit jantung
- Hipertensi atau tekanan darah di atas 140/90 mmHg
- Diet yang tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak, dan rendah serat).
Faktor risiko diabetes yang tidak bisa diubah
Di sisi lain, ada beberapa faktor risiko penyakit diabetes yang tidak bisa diubah, di antaranya:
- Usia di atas 40 tahun
- Mempunyai riwayat keluarga menderita diabetes melitus
- Kehamilan dengan gula darah tinggi
- Ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan bobot lahir lebih dari 4 kilogram
- Bayi yang memiliki berat badan lahir kurang dari 2,5 kilogram.
Baca juga: Muncul Kehitaman pada Lipatan Kulit, Dokter: Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes
Cara mencegah penyakit diabetes
Dikutip dari laman Kemenkes, berikut tips untuk mencegah penyakit diabetes melitus:
- Mempertahankan berat badan ideal
- Rutin beraktivitas fisik 30 menit setiap hari dengan intensitas sedang
- Makan makanan sehat antara 3-5 porsi buah dan sayuran sehari, dan kurangi asupan gula, garam dan lemak jenuh
- Hindari penggunaan tembakau, seperti merokok, tembakau kunyah
- Hindari mengonsumsi alkohol
- Kelola stres
- Melakukan tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur.
Pemeriksaan glukosa darah bisa dilakukan dengan cara memeriksa kadar gula darah sewaktu, kadar gula darah puasa, dan hemoglobin glikat.
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: 9 Gejala
Diabetes yang Sering Tidak Disadari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.