Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Harga BBM Naik tapi UMP Tetap, Berapa UMP Setiap Daerah Saat Ini?

Kompas.com - 04/09/2022, 13:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada Sabtu (3/9/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beralasan bahwa kenaikan tersebut tak lepas dari kenaikan harga minyak dunia serta membengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi BBM.

Ia juga mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi sebenarnya adalah pilihan yang sulit.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Kenaikan harga BBM subsidi ini banyak memicu respons dari masyarakat. Banyak masyarakat mengkritisi soal harga BBM yang naik namun UMP yang cenderung tetap.

“Kenaikan UMP rata-rata 1,09% Kenaikan harga BBM Pertalite 31% Solar 25% Pertamax 14%,” tulis salah satu akun di media sosial Twitter.

“Harusnya klo kaya gini gaji/umr/ump/ apalah itu ikutan naik sih. Cz kenaikan harga bbm pasti jg mengaruh sma kenaikan harga bahan pokok,” kata akun yang lain.

“Sebenar nya sih gx Maslah BBM naik asal kan UMR .dan UMP perdaerah juga naik. Karena sudah di pastikan kalau bbm naik yng pastinya bahan sembako juga naik. Tp untuk pendapatan masyarakat tidak naik untuk UMP dan UMR.. Tiap pendapatan daerah,” kata salah satu akun.

Lantas sebenarnya berapakah UMP setiap daerah yang berlaku saat BBM naik?

Baca juga: Harga Terbaru BBM Subsidi dan Nonsubsidi di Seluruh Wilayah Indonesia


Besaran UMP 2022

Dihimpun dari kanal Instagram akun Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker yang diunggah 18 Mei 2022 lalu, UMP daerah tertinggi adalah DKI Jakarta yakni sebesar Rp 4.641.854,00.

Adapun UMP daerah terendah adalah Jawa Tengah yakni Rp 1.812.935,43.

Berikut secara lengkap daftar UMP 2022 di berbagai daerah di Indonesia saat ini:

Sumatera

  • Aceh: Rp 3.166.460,00
  • Sumatera Utara: Rp 2.522.609,94
  • Sumatera Barat: Rp 2.512.539,00
  • Riau: Rp 2.938.564, 01
  • Jambi: Rp 2.698.940,87
  • Sumatera Selatan: Rp 3.144.446,00
  • Bengkulu: Rp 2.238.094,31
  • Lampung: Rp 2.440.486,18
  • Bangka Belitung: Rp 3.264.884,00
  • Kepulauan Riau: Rp 3.050.172,00

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

  • DKI Jakarta: Rp 4.641.854,00
  • Jawa Barat: Rp 1.841.487,31
  • Jawa Tengah: Rp 1.812.935,43
  • DI. Yogyakarta: Rp 1.840.915,53
  • Jawa Timur: Rp 1.891.567,12
  • Banten: Rp 2.501.203,11
  • Bali: Rp 2.516.971,00
  • Nusa Tenggara Barat: Rp 2.207.212,00
  • Nusa Tenggara Timur: Rp 1.975.000,00

Baca juga: Harga Pertalite Resmi Naik Jadi Rp 10.000 per Liter

Kalimantan

  • Kalimantan Barat: Rp 2.434.328,19
  • Kalimantan Tengah: Rp 2.922.516,09
  • Kalimantan Selatan: Rp 2.906.473,32
  • Kalimantan Timur: Rp 3.014.497,22
  • Kalimantan Utara: Rp 3.016.738,00 Sulawesi
  • Sulawesi Utara: Rp 3.310.723,00
  • Sulawesi Tengah: Rp 2.390.739,00
  • Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876,00
  • Sulawesi Tenggara: Rp 2.576.016,96
  • Gorontalo: Rp 2.800.580,00
  • Sulawesi Barat: Rp 2.678.863,10

Maluku dan Papua

  • Maluku: Rp 2.619.312,83
  • Maluku Uttara: Rp 2.862.231,00
  • Papua Barat: Rp 3.200.000,00
  • Papua: Rp 3.561.932,00

Meski demikian sebagai informasi, sesuai dengan keputusan Majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, untuk UMP Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah diminta untuk menerbitkan keputusan mengenai UMP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 menjadi sebesar RP 4.573.845.

Dikutip dari Kompas.com, 12 Juli 2022, hal ini usai adanya gugatan yang diajukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang dikabulkan PTUN pada Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Harga Pangan yang Naik Seiring Kenaikan Harga BBM

Rincian kenaikan harga BBM subsidi

Terdapat tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan berlaku sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Tiga jenis BBM yang harganya naik itu meliputi Pertalite, Solar subsidi, dan Pertamax nonsubsidi.

Rinciannya, Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Lalu, Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Kemudian, Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com