KOMPAS.com - Motor listrik bisa menjadi alternatif di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi.
Dilansir dari Kompas.com (29/8/2022), kendaraan listrik diyakini dapat mengurangi impor BBM dan menghemat subsidi hingga Rp 0,6 triliun per tahun.
Selain itu, motor listrik juga dinilai lebih hemat dan berdampak baik bagi udara yang bersih.
Kendati demikian, harga motor listrik dan ketersediaan fasilitas pengisian daya listrik umum (SPKLU) maupun penukaran baterai umum (SPBKLU) masih menjadi alasan utama masyarakat enggan berpindah ke motor listrik.
Lantas berapa harga motor listrik di Indonesia?
Baca juga: Bagaimana Cara Driver Gojek Bisa Gunakan Motor Listrik Gogoro?
Beberapa merek motor listrik di Indonesia
Dilansir dari laman resmi Gesits, motor listrik Gesits memiliki tenaga listrik dengan daya motor 5KW dengan jenis baterai Lithium-ion 72 Volt/20 Ah.
Selai pengisian daya, motor listrik Gesits membutuhkan waktu 3-4 jam.
Kendaraan ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh sekitar 50 kilomter untuk baterai tunggal dan 100 kilometer untuk baterai ganda.
Harga motor listrik Gesits dibanderol di angka Rp 28 jutaan.
PT Volta Indonesia Semesta juga meluncurkan motor listrik Volta 401 dengan menerapkan Battery Replacement System alias Sistem Ganti Baterai (SGB).
Motor listrik ini mengandalkan baterai 60V20Ah Lithium-ion dengan motor bertenaga 1,5 KW.
Adapun pengisian dayanya membutuhkan waktu 6-8 jam.
Dilansir dari laman resminya, harga motor listri Volta 401 berkisar mulai dari Rp 15,7 juta.