Ada 30 sekolah kedinasan di bawah delapan kementerian dan lembaga yang membuka pendaftaran mahasiswa/praja/taruna baru.
Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan kebutuhan sekolah kedinasan sebanyak 3.445 formasi.
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pada tahun ini pemerintah membuka kesempatan bagi talenta-talenta baru supaya kebutuhan pegawai negeri sipil dengan kompetensi spesifik terpenuhi.
Kompetensi yang dicari meliputi pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, statistisi, kepamongprajaan, keamanan siber dan persandian, keimigrasian dan pemasyarakatan, meteorologi, klimatologi dan geofisika, serta transportasi.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Nanang Subandi mengatakan, pelamar sudah bisa melakukan pembuatan akun di portal tersebut.
Kendati demikian, pelamar diharapkan melakukan pengecekan secara berkala terkait pengumuman instansi sebelum lanjut mendaftar.
"Terhitung dari 8 Instansi Sekdin yang buka, tersisa hanya 3 instansi (STAN, BSSN, dan IPDN) yang tengah proses sesuai rentang waktu pengumuman instansi, yakni 14-28 Mei 2024," kata Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/5/2024).
Calon pelamar juga dapat mengetahui sekolah kedinasan mana saja yang membuka pendaftaran pada tahun ini melalui daftar di bawah ini:
Inilah formasi sekolah kedinasan 2024
1. Kementerian Keuangan:
Politeknik Keuangan Negara STAN (722 kebutuhan)
2. Kementerian Dalam Negeri:
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) (721 kebutuhan)
3. Badan Intelijen Negara:
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) (400 kebutuhan)
4. Badan Siber dan Sandi Negara:
Politeknik Siber dan Sandi Negara (105 kebutuhan)
5. Badan Pusat Statistik:
Politeknik Statistika STIS (355 kebutuhan)
6. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia:
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi (400 kebutuhan)
7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika:
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) (120 kebutuhan)
8. Kementerian Perhubungan:
Politeknik Transportasi Darat Indonesia
Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang
Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Jayapura
Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang.
Total formasi sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub mencapai 622 kebutuhan.
Catatan Redaksi: Artikel ini telah mengalami perubahan dengan penambahan keterangan dari BKN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.