Lantas, bagaimana sejarah Hari Perawatan Diri Internasional?
Perawatan diri menjadi landasan penting dari kesehatan, baik fisik maupun mental.
Rutinitas ini amat diperlukan guna mencegah seseorang mengalami masalah kesehatan seperti stres.
Dilansir dari National Today, Hari Perawatan Diri International didirikan oleh International Self-Care Foundation pada 2011.
Tujuan utamanya, guna meningkatkan kesadaran diri setiap orang akan pentingnya self-care.
Melalui peringatan setiap 24 Juli, International Self-Care Foundation mengajak setiap orang untuk bergerak merealisasikan program perawatan diri dalam sebuah tindakan yang akan menjadi rutinitas dan prioritas.
Pasalnya, manfaat merawat diri secara rutin bukan hanya bertahan satu atau dua hari, melainkan sampai seumur hidup.
Jauh sebelum penetapan peringatan ini, istilah "self-care" sudah lebih dulu digunakan oleh komunitas medis pada 1950-an.
Sekitar satu dekade berikutnya, perawatan diri menemui titik terendahnya di wilayah Barat. Pasalnya, kala itu, masyarakat memandang perawatan diri tidak perlu dan bahkan tidak sehat.
Barulah pada 1970-an, self-care mulai menunjukkan eksistensi melalui perawatan pasien yang melibatkan rutinitas perawatan diri.
Hingga pada 2011, ditetapkan Hari Perawatan Diri Internasional sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat diri yang turut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan.
(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya | Editor: Lusia Kus Anna)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.