Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Menjadi Darurat Kesehatan Global, Ini Daftar Negara yang Melaporkan Kasus Cacar Monyet

Kompas.com - 24/07/2022, 10:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7/2022).

Penetapan status tersebut menjadi peringatan tertinggi yang dikeluarkan WHO akibat peningkatan kasus cacar monyet di seluruh dunia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan, lebih dari 70 negara telah terinfeksi wabah ini. Bahkan kasus cacar monyet di dunia mencapai lebih dari 16.000 kasus.

"Sejauh ini ada lima kematian akibat wabah tersebut," ujar Tedros, dikutip dari BBC, Minggu (24/7/2022).

Menurutnya, penetapkan status itu akan membantu mempercepat pengembangan vaksin dan penerapan langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus.

Hingga saat ini, WHO telah menyatakan keadaan darurat untuk krisis kesehatan masyarakat, seperti pandemi Covid-19, wabah Ebola Afrika Barat 2014, virus Zika di Amerika Latin pada 2016, dan upaya berkelanjutan untuk memberantas polio.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Global Telah Lebih dari 5.000 kasus, Apakah Indonesia Masih Aman?

Ditemukan di Afrika

Masih dilansir dari laman yang sama, virus cacar monyet pertama kali ditemukan di Afrika tengah pada 1950-an.

Meskipun telah ditemukan beberapa dekade lalu, penyakit ini tidak pernah menyebar keluar dan memicu wabah di luar benua tersebut.

Namun, pada Mei 2022 lalu, pihak berwenang mendeteksi lusinan epidemi di Eropa, Amerika Utara, dan beberapa tempat lainnya.

Vaksin bagi kelompok rentan

Dilansir dari gov.uk (22/7/2022), vaksin cacar monyet masih ditawarkan untuk menutup kontak dengan paparan risiko yang lebih tinggi berdasarkan kasus per kasus.

Sebagai informasi, Inggris juga mengonfirmasi adanya wabah cacar monyet. Otoritas setempat  mengonfirmasi adanya 2.208 kasus cacar monyet pada Juli 2022.

Dr Meera Chand, Direktur Clinical and Emerging Infections di UKHSA mengatakan, sebagian besar kasus cacar monyet di Inggris terjadi pada pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria (LSL).

Selain itu, penyakit ini bisa ditularkan melalui kontak dekat antara orang yang terinfeksi dengan orang-orang dalam jaringan seksual yang saling berhubungan.

Oleh karena itu, para pejabat kesehatan telah merekomendasikan orang-orang yang berisiko tinggi terkena cacar monyet itu untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.

Baca juga: Gejala Cacar Monyet

Virus cacar monyet menyebabkan kulit melepuh serta gejala seperti demam dan sakit kepala.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Virus cacar monyet menyebabkan kulit melepuh serta gejala seperti demam dan sakit kepala.

Daftar negara yang melaporkas kasus cacar monyet

Menurut WHO, kawasan paling terdampak wabah cacar monyet adalah benua Eropa dan Amerika dengan kasus paling tinggi terjadi di 5 negara, yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, dan Kanada.

Dikutip dari Reuters (23/7/2022), berikut daftar negara yang melaporkan kasus cacar monyet:

1. Asia Pasifik

  • Australia: 41 kasus pada 19 Juli
  • Selandia Baru: kasus kedua pada 12 Juli
  • Singapura: 6 kasus pada 14 Juli
  • Korea Selatan: 2 kasus pada 22 Juni
  • Taiwan: kasus pertama pada 24 Juni
  • Thailan: kasus pertama pada 21 Juli
  • India: kasus pertama pada 14 Juli

2. Eropa

  • Austria: 88 kasus pada 20 Juli
  • Belgia: 312 kasus pada 20 Juli
  • Bosnia: kasus pertama pada 13 Juli
  • Bulgaria: 3 kasus pada 30 Juni
  • Kroasia: 6 kasus pada 20 Juli
  • Republik Ceko: 14 kasus pada 20 Juli
  • Denmark: 48 kasus pada 21 Juli
  • Estonia: 4 kasus pada 18 Juli
  • Finlandia: 13 kasus pada 11 Juli
  • Perancis: 1.453 kasus pada 19 Juli
  • Georgia: kasus pertama pada 15 Juni
  • Jernam: 2.191 kasus pada 21 Juli
  • Gibraltar: 5 kasus pada 20 Juli
  • Yunani: 18 kasus pada 20 Juli
  • Hungaria: 32 kasus pada 20 Juli
  • Islandia: 7 kasus pada 20 Juli
  • Irlandia: 69 kasus pada 20 Juli
  • Italia: 407 kasus pada 23 Juli
  • Latvia: 2 kasus pada 8 Juni
  • Luxemburg: 10 kasus pada 20 Juli
  • Malta: 17 kasus pada 20 Juli
  • Belanda: 712 kasus pada 21 Juli
  • Norwegia: 46 kasus pada 20 Juli
  • Polandia: 40 kasus pada 20 Juli
  • Portugal: 588 kasus pada 22 Juli
  • Romania: 19 kasus pada 19 Juli
  • Rusia: kasus pertama pada 12 Juli
  • Serbia: 5 kasus pada 20 Juli
  • Slovenia: 26 kasus pada 20 Juli
  • Slovakia: 2 kasus pada 20 Juli
  • Spanyol: 3.125 kasus pada 19 Juli
  • Swedia: 77 kasus pada 21 Juli
  • Swiss: 216 kasus pada 20 Juli
  • Inggris: 2.137 kasus yang dikonfirmasi pada 19 Juli, termasuk 2.050 di Inggris, 51 di Skotlandia, 13 di Irlandia Utara, dan 23 di Wales.

Baca juga: Gejala Cacar Monyet dari Hari ke Hari Menurut Kemenkes

3. Timur Tengah

  • Israel: 105 kasus pada 23 Juli
  • Lebanon: kasus pertama pada 20 Juni
  • Maroko: kasus pertama pada 2 Juni
  • Arab Saudi: kasus pertama pada 14 Juli
  • Afrika Selatan: 3 kasus pada 11 Juli
  • Uni Emirat Arab: 13 infeksi pada 15 Juni
  • Turkiye: kasus pertama pada 30 Juni.

4. Amerika

  • Argentina: 12 kasus pada 13 Juli
  • Bahamas: kasus pertama pada 24 Juni
  • Bermuda: kasus pertama pada 21 Juli
  • Brazil: 607 kasus pada 21 Juli
  • Kanada: 615 infeksi pada 20 Juli
  • Chili: 27 kasus pada 18 Juli
  • Colombia: 10 kasus pada 21 Juli
  • Republik Dominika: 2 kasus pada 20 Juli
  • Ekuador: 2 kasus pada 19 Juli
  • Jamaika: kasus pertama pada 6 Juli
  • MEksiko: 39 kasus pada 14 Juli
  • Panama: kasus pertama pada 4 Juli
  • Peru: 143 kasus pada 21 Juli
  • Puerto Riko: 8 kasus pada 15 Juli
  • Amerika Serikat: 2.593 kasus pada 21 Juli
  • Venezuela: kasus pertama pada 12 Juni.

Itulah daftar negara yang telah mengonfirmasi adanya kasus cacar monyet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com