Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Self-Care Sederhana yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 24/07/2022, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - International Self-Care Day atau Hari Perawatan Diri Internasional jatuh setiap tanggal 24 Juli.

Diprakarsai oleh International Self-Care Foundation pada 2011, peringatan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya merawat diri bagi kesehatan.

Dengan adanya peringatan ini setiap orang di seluruh dunia didorong untuk menerapkan perawatan diri atau self-care sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari dan mengubahnya menjadi prioritas.

Baca juga: Sama-sama Merawat Jiwa, Ini Beda Self Healing, Self Reward, Self Care dan Self Love

10 self-care sederhana yang jarang diketahui

Jika rutinitas self-care terus dilakukan, lambat laun akan membantu meredakan dan mengelola stres. Hal ini amat penting bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Tak perlu muluk-muluk, Anda bisa mulai membangun rutinitas perawatan diri sederhana sebagai bentuk perayaan International Self-Care Day.

Berikut 10 cara sederhana melakukan self-care baik di rumah maupun tempat lain, sebagaimana dikutip Kompas.com:

1. Meditasi selama 1 menit

Cobalah memejamkan mata sambil bermeditasi selama 1 menit. Tarik napas selama 5 detik, dan embuskan selama 5 detik. Ulangi cara ini sebanyak lima kali.

Meski sebentar, cara ini mampu meredakan rasa tegang yang kerap muncul saat akan rapat atau tengah melakukan kegiatan lain.

2. Membuat rencana untuk sehari

Membuat rencana untuk satu hari adalah salah satu bentuk self-care sederhana. Cara ini membantu Anda mengatur kegiatan selama sisa hari.

Anda bisa melakukannya sembari memikirkan hal-hal positif seperti, "Hari ini akan menjadi hari yang baik", "Saya akan melakukan yang terbaik hari ini", atau "Saya akan minum cukup air hari ini".

3. Jalan-jalan

Jalan kaki dapat mengurangi stres dan kecemasan. Kegiatan ini bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia dan menghargai diri sendiri.

4. Tarik napas dalam selama 5 menit

Cara lain untuk menenangkan hati dan pikiran adalah dengan menarik napas dalam-dalam selama 5 menit.

Cobalah untuk meredupkan lampu, mematikan ponsel, dan tutup mata. Cara ini sangat penting, sebagai jeda sejenak bagi otak untuk mengatur ulang fungsinya.

5. Menikmati makanan

Kerap kali, waktu makan yang dapat dimanfaatkan sebagai waktu bersantai justru sia-sia karena dilakukan sambil bermain ponsel.

Saat makan, cobalah menjauh dari ponsel dan televisi, serta pusatkan perhatian pada makanan agar bisa lebih menikmatinya.

Usahakan juga untuk menyelesaikan makan malam setidaknya 3 jam sebelum tidur.

Baca juga: Perbedaan Self Healing, Self Love, Self Reward, dan Self Care yang Sering Disebut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com