Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Bagaimana Kondisinya?

Kompas.com - 24/07/2022, 14:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global.

Penyakit cacar monyet jadi wabah kedua yang masuk kategori darurat kesehatan global dalam dua tahun terakhir, setelah Covid-19.

Dengan status ini, WHO menilai cacar monyet sebagai ancaman yang cukup signifikan, sehingga respons internasional diperlukan untuk mencegah penyebaran ini lebih luas.

WHO juga hanya mengeluarkan pedoman dan rekomendasi kepada negara-negara anggotanya terkait wabah cara monyet ini. 

Lantas, bagaimana situasi cacar monyet di seluruh dunia saat ini?

Baca juga: BREAKING NEWS: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

16.000 kasus cacar monyet di 70 negara

Dikutip dari CNBC, lebih dari 16.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan pada sekitar 70 negara sepanjang tahun ini.

Bahkan menurut data WHO, jumlah infeksi yang dikonfirmasi naik 77 persen dari akhir Juni hingga awal Juli 2022.

Diketahui, pria yang berhubungan seks dengan sesama jenis saat ini memiliki risiko infeksi tertinggi.

Lima kematian akibat virus telah dilaporkan di Afrika tahun ini, tapi belum ada laporan di luar wilayah tersebut.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kebanyakan orang pulih dari cacar monyet dalam dua hingga empat minggu.

Wabah cacar monyet saat ini sangat tidak biasa karena menyebar luas di negara-negara Amerika Utara dan Eropa, dua wilayah yang sebelumnya tak pernah melaporkan adanya penyakit tersebut.

Secara historis, cacar monyet telah menyebar pada tingkat rendah di bagian terpencil Afrika Barat dan Tengah.

Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan, Kemenkes: Indonesia Belum Ada Kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com