Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Rencana Terbitkan Rupiah Digital, Bagaimana Prospeknya?

Kompas.com - 19/07/2022, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) berencana menerbitkan mata uang rupiah digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC).

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono mengatakan, akhir tahun ini BI akan mengeluarkan kajian yang berisikan rencana atau konsep mata uang digital bank sentral, juga rupiah digital.

Menurutnya kajian tersebut juga akan diikuti oleh consultated paper yang mana kajian tersebut berisikan langkah-langkah besar yang harus dilakukan sebelum memasuki tahapan percobaan dan memulai penerbitan CBDC.

“Dalam waktu dekat, sebagai bagian dari progres pengembangannya, sekarang BI akan menerbitkan white paper, diikuti oleh consulted paper, makalah ini merupakan langkah besar sebelum menguji konsep dan masuk ke fase uji coba,” kata Doni dikutip dari Kontan, Kamis (12/7/2022).

Baca juga: Mengenal Rupiah Digital, Bedanya dengan Uang Elektronik dan Dompet Digital

Syarat uang digital efektif

Menanggapi hal itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, rupiah digital muncul sebagai kekhawatiran akan penggunaan mata uang kripto di Indonesia yang semakin meningkat.

Padahal menurut Bhima, penggunaan mata uang kripto ini bisa mengancam stabilitas di sektor keuangan.

Kendati demikian, Bhima menyebut ada sejumlah syarat agar penggunaan rupiah digital bisa efektif.

Pertama, pemerintah harus memblokir total mata uang kripto, sehingga CBDC hanya satu-satunya mata uang yang sah.

"Merujuk pada China yang meluncurkan yuan digital, disatu sisi China melarang total transaksi bitcoin dan berbagai kripto lainnya," kata Bhima kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

"Jangan ada 'matahari' kembar, karena rupiah digital bisa tidak laku," sambungnya.

Kedua, pemerintah harus menjamin protokol keamanan data dan keamanan platform untuk mencegah aksi spekulasi rupiah digital.

Baca juga: Rupiah Digital Akan Diterbitkan, Bagaimana Nasib Uang Tunai?

Menurutnya, perencanaan rupiah digital harus sangat matang. Sebab hal itu akan mempertaruhkan kredibilitas otoritas moneter dan kurs rupiah.

Ketiga, interoperabilitas, yaitu rupiah digital bisa digunakan lintas negara dan lintas platform digital.

Bhima menuturkan, jika penggunaan rupiah digital benar-benar sukses, hal itu akan memberi dampak positif bagi Indonesia.

"Transaksi bisa lebih aman dan cepat karena dasar teknologinya adalah blockchain, jelas mendorong digitalisasi keuangan di Indonesia," jelas dia.

"Kemudian dapat menurunkan biaya transfer antar bank secara signifikan, lebih stabil dibandingkan transaksi mata uang kripto yang nilainya naik turun karena tidak ada pengendali otoritas bank sentralnya," kata dia.  

Baca juga: Menakar Peluang Rupiah Digital

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com