KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sejumlah warganet Twitter mengeluhkan fasilitas kereta kelas ekonomi premium yang dinilai tak sesuai dengan harganya.
Salah satu keluhannya, soal kursi penumpang yang tak berbeda jauh dari kelas ekonomi biasa, yakni saling berhadapan.
Menanggapi hal ini, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menegaskan bahwa tidak ada penurunan pelayanan kepada penumpang.
Menurutnya, kursi penumpang 2-2 di kelas ekonomi premium lantaran perputaran sarana yang dioperasikan.
"Sehingga ada perubahan sarana yang digunakan dengan tetap sesuai standar layanan yang ditetapkan," ujar dia, seperti diberitakan Kompas.com (16/7/2022).
Sebelum memilih kelas dan kursi kereta api, calon penumpang perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak kecewa.
Termasuk, terkait kelas, subkelas, dan kursi yang dipilih untuk menghindari duduk berlawanan arah dengan laju kereta api atau duduk saling berhadapan antar penumpang.
Baca juga: Ramai soal Keluhan Fasilitas Kereta Ekonomi Premium, Ini Kata PT KAI
Berikut informasi terkait kelas, subkelas, dan kursi kereta api:
Kereta api (KA) memiliki empat kelas untuk mengakomodasikan penumpang, yakni luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
Di antara keempat kelas tersebut, hanya kelas ekonomi yang tidak bisa menentukan posisi kursi searah dengan laju KA atau justru mundur.
"Untuk kursi pada gerbong kelas ekonomi tidak bisa ditentukan, karena kursi ekonomi sifatnya maju dan mundur," kata Joni saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/7/2022).
Sementara untuk kelas lainnya, Joni memastikan tidak akan berlawanan arah laju kereta karena tempat duduk bisa diatur, baik ke arah depan maupun belakang, sesuai kemauan penumpang.
Senada, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto menuturkan, tak seperti kelas lain, kursi kelas ekonomi bersifat permanen.
Sehingga, penumpang tidak bisa memastikan posisi yang akan diduduki apakah menghadap ke depan atau ke belakang alias posisi mundur.
Ia melanjutkan, saat ini, aplikasi pemesanan tiket juga belum menunjukkan arah posisi duduk di KA kelas ekonomi.