Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 16 Juni: 1.000 Lebih Kasus Harian di Indonesia | Tes Massal Setiap Akhir Pekan di Shanghai

Kompas.com - 16/06/2022, 08:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman worldometers, Kamis (16/6/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 542.226.214 (542 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 517.323.667 (517 juta) pasien telah sembuh, dan 6.335.404 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.567.143, dengan rincian 18.530.896 pasien dalam kondisi ringan dan 36.247 dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 87.657.696 kasus, 1.036.987 orang meninggal, total sembuh 83.393.807
  2. India: 43.245.517 kasus, 524.792 orang meninggal, total sembuh 42.667.088
  3. Brasil: 31.543.000 kasus, 668.404 orang meninggal, total sembuh 30.259.452
  4. Perancis: 29.975.772 kasus, 148.947 orang meninggal, total sembuh 29.285.707
  5. Jerman: 27.006.837 kasus, 140.292 orang meninggal, total sembuh 26.049.400.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Nyaris 1.000, Ini Penyebab, Peringatan Satgas, dan Epidemiolog

Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.

Hingga Rabu (15/6/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.242 kasus.

Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.063.251 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 525 orang. Kini total pasien sembuh 5.900.574 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 8 orang, sehingga totalnya menjadi 156.670.

Baca juga: Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Epidemiolog: Indonesia Masih Pandemi

Shanghai, China

Shanghai akan mewajibkan 16 distriknya untuk menyelenggarakan tes Covid-19 secara massal bagi penduduk setiap akhir pekan hingga akhir Juli 2022.

Hal itu diungkapkan seorang pejabat Kota Shanghai, Zhao Dandan, dikutip Reuters, Rabu (15/6/2022).

Zhao mengatakan bahwa semua distrik akan menyelenggarakan skrining berbasis komunitas di setiap akhir pekannya.

Jika sebuah distrik ditemukan penularan komunitas selama seminggu, akan diminta untuk melakukan penyaringan penuh.

Di mana semua penduduk akan dikenai pembatasan pergerakan sampai pengujian selesai.

Baca juga: Corona di Indonesia Naik Lagi, Ini Peringatan Satgas Covid-19

Amerika Serikat

Masih dari sumber yang sama, subvarian BA.4 dan BA.5 dari Omicron diperkirakan membentuk sekitar 8,3 dan 13,3 persen dari varian virus corona di Amerika Serikat hingga 11 Juni 2022.

Data itu disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC AS.

Dua subgaris keturunan corona itu telah ditambahkan ke daftar pemantauan Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada Maret 2022.

Omicron BA.4 dan BA.5 juga telah ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian di Eropa.

Badan pencegahan penyakit Uni Eropa mengatakan pada Senin, 13 Juni 2022, bahwa Omicron BA.4 dan BA5 menyebar lebih cepat daripada varian lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com