Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Rice Cooker Jadi Cepat Bau

Kompas.com - 28/05/2022, 09:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menanak nasi menggunakan rice cooker memang dinilai lebih praktis dan bisa menghemat waktu.

Hal itu apabila dibanding dengan memasak menggunakan kompor dan panci.

Meskipun praktis, ternyata memasak nasi dengan rice cooker juga bisa menimbulkan masalah seperti nasi yang mudah bau. 

Baca juga: Hindari 5 Penyebab Nasi Mudah Basi dan Rice Cooker Berbau

Agar tidak berulang dan membuat rice cooker cepat rusak, ada baiknya kita mengetahui penyebab nasi rice cooker cepat bau berikut!

Dikutip dari My Budget Recipes, berikut ini sejumlah penyebab nasi menjadi bau. 

1. Nasi sisa yang busuk

Setelah kita menanak nasi biasanya akan ada nasi atau butiran beras yang tersisa dalam rice cooker.

Nah, butiran beras yang tertinggal ini apabila dibiarkan cukup lama maka akan mengalami pembusukan.

Bau yang ditimbulkan dari butiran beras yang membusuk ini tentu dapat mengganggu sehingga perlu dibersihkan secara menyeluruh.

2. Proses pembersihan yang terburu-buru

Proses membersihkan rice cooker secara terburu-buru juga bisa menjadi penyebab munculnya bau pada rice cooker. 

Karena itu saat membersihkan rice cooker perlu teliti dan secara menyeluruh.

Membersihkan rice cooker bisa dengan mengelapnya menggunakan lap lembab. Perhatikan juga sisa-sisa nasi yang tertinggal agar tidak ada bakteri yang tumbuh. 

3. Bakteri sisa beras

Bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil dan membuat kita kesulitan untuk melihatnya.

Sementara apabila rice cooker yang tidak dibersihkan secara menyeluruh rentan menjadi sarang bakteri yang muncul dari beras yang basi. 

Dalam beberapa kasus, bakteri yang sudah terlanjur bersarang di rice cooker ini akan membuat nasi menjadi bau.

Selain itu, bakteri yang menumpuk juga akan membuat rice cooker cepat rusak.

Baca juga: Biaya Pasien Covid-19 Mahal, BPJS Kesehatan Imbau Warga Daftar Peserta Sebelum Endemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com