Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Warga Menyapu Uang dari Pemudik di Jalur Pantura, Ini Ceritanya

Kompas.com - 29/04/2022, 09:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga ramai-ramai berdiri di pinggir jalan raya dengan membawa sapu lidi, ramai di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @rembolsuroboyo pada Kamis (28/4/2022).

Dinarasikan bahwa sejumlah warga tersebut hendak menyapu uang dari pemudik yang melintasi jalur Pantai Utara (Pantura).

"Nyaponi duwek (menyapu uang). Yg mudik via pantura ada Pemandangan menarik di indramayu," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun.

Baca juga: Viral, Video Pedagang Ngadu ke Jokowi Usai Kerabatnya Dipenjara karena Tolak Pungli, Ini Kata Polisi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh IMAN PUJIONO (@rembolsuroboyo)

Baca juga: Ramai soal Oknum Polisi Tilang Pengendara Motor Rp 2,2 Juta, Ini Kata Kompolnas

Lantas, bagaimana cerita, dan pandangan sosiolog terkait fenomena ini?

Tradisi masyarakat setempat

Saat dikonfirmasi, Iman Pujiono, pemilik akun Instagram @rembolsuroboyo membenarkan bahwa video itu direkamnya sendiri pada Kamis (28/4/2022).

"Di Indramayu, hari ini (Kamis) barusan," ujar Iman, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (28/4/2022) siang.

Iman mengabadikan momen tersebut di tengah perjalanan mudiknya dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah.

Ia menceritakan, sejumlah masyarakat itu sedang menanti pelemparan uang dari pemudik yang melintas.

"Itu memang tradisi masyarakat setempat," beber Iman.

Baca juga: Viral, Video Anak Kecil di Gowa Sulsel Dibanting Usai Dituduh Mencuri Uang, Ini Kata Polisi

Berjajar hingga 1 kilometer

Dari pengamatannya, sejumlah warga yang bersiap menyapu uang dari pemudik itu berjajar hingga 1 kilometer.

Mereka di antaranya terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.

"Banyak sih, padat. Ada anak-anak juga. Tua, muda, dan anak-anak. Padat," kata Iman.

Sebelumnya, Iman juga pernah menjumai fenomena semacam ini. Namun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.

"Tapi enggak sebanyak sekarang, paling cuma beberapa orang aja," tandasnya.

Baca juga: Video Viral Lamborghini Blusukan ke Jalanan Kampung di Lamongan, Bagaimana Ceritanya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com