Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Lamborghini Blusukan ke Jalanan Kampung di Lamongan, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 23/05/2021, 12:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan mobil Lamborghini Aventador blusukan ke jalanan kampung viral di media sosial.

Video itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook Fabian Rayhan pada Minggu (16/5/2021).

"Sih merah yg lagi viral di ngayung. Edisi mobil e nguri omah," tulis akun Facebook Fabian Rayhan.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Selain itu, video ini juga diunggah di akun Instagram @indra_fathan.

"Ini yang bawa mobilnya orang rantau yang sukses besar di perkotaan...sampai-sampai mobilnya dikejar anak-anak yang jadi hiburan buat mereka...Kabarnya lokasi video ini di Ngayung, Lamongan, Jawa Timur, " tulis Indra di Instagramnya (22/5/2021).

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Indra Radian Fathan (@indra_fathan)

Baca juga: Viral, Video Ibu di Malang Cambuki Anaknya karena Tak Kunjung Paham Saat Diajari Matematika

Lantas, bagaimana cerita di balik peristiwa tersebut?

Penjelasan kepala desa

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Ngayung Supratman mengatakan, Lamborghini yang viral di media sosial tersebut adalah milik Syaiful, warga Desa Ngayung, Lamongan, Jawa Timur yang sukses merantau di Jakarta.

"Itu Lamborghini milik Pak Syaiful, yang sejak kecil dilahirkan di Lamongan, tepatnya di Desa Ngayung," ujar Supratman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).

Supratman menuturkan, dirinya tidak mengetahui secara persis awal mula dari peristiwa tersebut. Dia justru baru tahu setelah videonya viral di media sosial.

"Jujur saya awalnya tidak tahu, di desa itu sepi, cuman ketika saya dikirimi video itu oleh Pak Camat, ternyata di luar itu sudah amat sangat viral," imbuhnya.

Supratman mengaku bahwa Syaiful adalah pribadi yang baik dan dermawan.

Baca juga: Video Viral Polisi Tidur di Boyolali Disebut seperti Cobaan Hidup, Mobil yang Lewat sampai Nyangkut, Ini Cerita di Baliknya

Penjelasan pemilik Lamborgini

Terpisah, Syaiful juga mengakui bahwa Lamborghini berwarna merah tersebut adalah miliknya.

Syaiful mengatakan, niatnya membawa Lamborghini blusukan ke desa tempatnya dilahirkan bukanlah untuk ajang pamer kepada warga sekitar.

"Saya juga bingung, saya jadi malu juga, disangkanya kita show off kan, sebenarnya saya main mobil-mobil sport itu sudah lama, dari 2008. Nah saya ini rindu, semenjak pandemi tidak pernah touring, akhirnya sebelum larangan mudik, saya iseng pulang ke Madiun, ada vila di sana karena istri saya orang sana," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Video Viral Ambulans Diseruduk Mobil Boks, Jenazah di Dalam Peti sampai Terlempar Keluar

Lamborghini itu, lanjut Syaiful, tidak ia kendarai sendiri, melainkan dibawa menggunakan truk towing.

"Jadi saya towing (Lamborgini) ke Madiun, terus iseng kemarin, ah gue pakai ajalah ke kampung (Ngayung), karena saya setiap tahun, tiga kali ke sana untuk nengok kuburan orangtua saya," ujar Syaiful.

Sebelum itu, saudara Syaiful juga telah meminta kepadanya untuk sesekali membawa mobil sport mewah tersebut ke Ngayung.

"Anggep aja touring, sekali-kali saya bawa ke sana (Ngayung) kan gitu. Saudara sebelumnya bilang sesekali mbok yo dibawa biar anak-anak di sini senang, yaudah saya bawa," terang dia.

Akan tetapi, Syaiful justru kaget begitu mendengar kabar kedatangannya ke kampung halamannya menggunakan Lamborghini justru viral di media sosial.

Baca juga: Viral Video Lamborghini Terbakar di Surabaya, Ini Penjelasan Dinas Kebakaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com