Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Danau Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kompas.com - 14/04/2022, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di dunia ini, ada sekitar ratusan juta danau yang menutupi hampir 4 persen permukaan Bumi.

Dari jumlah itu, ada beberapa danau yang unik dan istimewa. Berikut daftarnya:

1. Danau Baikal

Terletak jauh di dalam anak benua Rusia, Baikal adalah danau terdalam dan tertua di dunia, dikutip dari Smithsonian Magazine.

Bentuknya yang mirip dengan bulan sabit merupakan lembah keretakan yang muncul sekitar 25 juta tahun lalu melalui diverfensi kerak planet.

Saat ini, Danau Baikal berisi sekitar 20 persen dari danau dan air sungai di Bumi atau sebanding dengan volume seluruh lembah Amazon.

Saat musim dingin, danau ini akan tertutup es setebal dua meter dengan cuaca serendah -4 derajat celcius.

2. Laut Mati

Meski bernama Laut Mati, perairan ini lebih dikategorikan sebagai danau.

Laut Mati sembilan kali lebih asin dari lautan, sehingga tidak ramah bagi hampir semua makhluk hidup.

Meski begitu, Laut Mati adalah tempat yang menyenangkan untuk mandi.

Karena tingginya kadar garam, Anda hampir tidak mungkin untuk tenggelam meski tidak bisa berenang sekali pun.

Keistimewaan lain dari danau ini adalah, Laut Mati juga terletak 1.378 kaki di bawah permukaan laut.

Baca juga: 10 Kota dengan Jumlah Konglomerat Terbanyak di Dunia

3. Danau Titicaca

Terletak di Danau Titicaca, sejarah panjang isolasi Taquile telah membantu melestarikan budayanya yang unik.GETTY IMAGES/KEVIN SCHAFER via BBC INDONESIA Terletak di Danau Titicaca, sejarah panjang isolasi Taquile telah membantu melestarikan budayanya yang unik.

Pada ketinggian 12.500 kaki di atas permukaan laut di lembah Pegunungan Andes, Danau Titicaca mendapat predikat sebagai danau tertinggi yang dapat dilayari secara komersial oleh perahu besar.

Danau ini juga berisi lebih banyak air daripada danau lain di Amerika Selatan.

Dua pelabuhan utamanya adalah Puno, Peru dan Challapampa, Bolivia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com