Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Es Batu Bisa Mengecilkan Pori-pori Wajah? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 09/04/2022, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain itu, munculnya pori-pori besar juga berkaitan dengan keseimbangan hormonal.

"Laki-laki juga cenderung memiliki pori-pori yang besar karena produksi sebum (minyak)-nya tinggi," ujar Oke.

Dikutip dari Healthline (6/4/2020), penyebab pori-pori tambah besar juga bisa dikarenakan oleh:

  • Jerawat
  • Peningkatan produksi sebum, yang menyebabkan kulit berminyak
  • Kerusakan akibat sinar matahari
  • Riasan non-comedogenic

Meskipun Anda tidak dapat mengubah ukuran pori-pori, tapi teknik rumahan dapat membantu meminimalkan tampilannya.

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Pori-Pori di Wajah yang Perlu Anda Tahu

Cara mengecilkan pori

Oke mengatakan ada cara untuk mengecilkan pori-pori yang besar dengan perawatan yang baik.

"Rajin membersihkan wajah, menggunakan krim yang mengandung AHA atau BHA dan jika diperlukan dengan tindakan perawatan di klinik mulai dari chemical peeling hingga laser," kata Oke.

Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) atau dokter spesialis dermatovenerologi (Sp.DV) untuk mendapatkan pilihan perawatan terbaik.

Berikut 8 cara untuk meminimalkan tampilan pori-pori pada wajah Anda.

1. Pastikan semua produk non-comedogenic

Pastikan bahwa semua produk Anda non-comedogenic, itu berarti mereka berbasis air. Produk komedogenik atau berbasis minyak sangat dilarang jika Anda memiliki kulit berminyak.

Terlalu banyak minyak dapat menyebabkan pori-pori membesar.

2. Bersihkan wajah

Gunakan pembersih terbaik untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih tanpa menghilangkan kelembapan kulit Anda sepenuhnya.

Untuk pori-pori besar yang berhubungan dengan kulit berminyak, carilah pembersih berbasis gel.

3. Lakukan eksfoliasi dengan AHA atau BHA

Metode pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi membantu menyingkirkan kotoran berlebih yang dapat menyumbat pori.

Jika Anda bisa, pilihlah eksfoliasi dengan asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA).

BHA juga dikenal sebagai asam salisilat dan tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadap aspirin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com