Selain itu, munculnya pori-pori besar juga berkaitan dengan keseimbangan hormonal.
"Laki-laki juga cenderung memiliki pori-pori yang besar karena produksi sebum (minyak)-nya tinggi," ujar Oke.
Dikutip dari Healthline (6/4/2020), penyebab pori-pori tambah besar juga bisa dikarenakan oleh:
Meskipun Anda tidak dapat mengubah ukuran pori-pori, tapi teknik rumahan dapat membantu meminimalkan tampilannya.
Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Pori-Pori di Wajah yang Perlu Anda Tahu
Oke mengatakan ada cara untuk mengecilkan pori-pori yang besar dengan perawatan yang baik.
"Rajin membersihkan wajah, menggunakan krim yang mengandung AHA atau BHA dan jika diperlukan dengan tindakan perawatan di klinik mulai dari chemical peeling hingga laser," kata Oke.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) atau dokter spesialis dermatovenerologi (Sp.DV) untuk mendapatkan pilihan perawatan terbaik.
Berikut 8 cara untuk meminimalkan tampilan pori-pori pada wajah Anda.
Pastikan bahwa semua produk Anda non-comedogenic, itu berarti mereka berbasis air. Produk komedogenik atau berbasis minyak sangat dilarang jika Anda memiliki kulit berminyak.
Terlalu banyak minyak dapat menyebabkan pori-pori membesar.
Gunakan pembersih terbaik untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih tanpa menghilangkan kelembapan kulit Anda sepenuhnya.
Untuk pori-pori besar yang berhubungan dengan kulit berminyak, carilah pembersih berbasis gel.
Metode pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi membantu menyingkirkan kotoran berlebih yang dapat menyumbat pori.
Jika Anda bisa, pilihlah eksfoliasi dengan asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA).
BHA juga dikenal sebagai asam salisilat dan tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadap aspirin.