KOMPAS.com - Sebuah unggahan warganet yang menanyakan apakah betul es batu bisa mengecilkan pori-pori wajah beredar di media sosial pada Sabtu (9/4/2022).
Twit itu dilengkapi dengan foto yang bertuliskan pertanyaan pengunggah tersebut.
"Apa benar es batu bisa mengecilkan pori2 wajah?" bunyi keterangan dalam foto itu.
[bb] . . . . . . pic.twitter.com/2oDOzG2rwc
— HANASUI GIVEAWAY ON PINNED TWEET (@ohmybeautybank) April 9, 2022
Lalu, bagaimana penjelasan dokter mengenai pertanyaan tersebut?
Menanggapi hal itu, Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti Sp.KK mengatakan bahwa pori-pori wajah tidak dapat menutup dengan mudah.
"Pori-pori kulit kita tidak punya pintu yang dapat terbuka maupun tertutup, tapi pori-pori kulit merupakan saluran kelenjar keringat yang tersebar di selutuh permukaan kulit kita," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).
Menurut dia, penggunaan es batu pada kulit tidak membuat pori-pori mengecil, melainkan hanya akan memberikan efek kulit terasa segar saja.
Di sisi lain penggunaan es batu dapat menyebabkan pembuluh darah di kulit justru mengalami konstriksi (penyempitan).
Jadi ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan es atau alat pendingin yang lain.
"Jika bila terlalu ekstrem dan terlalu lama justru akan merusak kulit (frost bite)," ujar Oke.
Baca juga: Kulit Kering Tak Hanya karena Kurang Minum, Bisa Jadi karena Kurang Vitamin Ini
Sementara itu, Oke menjelaskan bahwa penggunaan es batu pada kulit sebenarnya sudah lama dilakukan.
Es batu bisa menyebabkan efek konstriksi pada pembulut darah kulit dan membuat pori-pori seolah-olah tampak mengecil.
"Sebenarnya hanya tampak mengecil dan sifatnya pun hanya sementara saja," ucap dia.
Adapun Oke menambahkan, penggunaan es batu untuk wajah setelah facial direkomendasikan, karena dingin es batu membantu memberikan rasa rileks pada kulit dan mengurangi rasa sakit pasca tindakan, serta mengurangi kemerahan pada kulit.
Baca juga: Tak Hanya untuk Kulit, Ini 8 Manfaat Bengkuang bagi Tubuh
Oke menyampaikan, pori-pori besar biasanya disebabkan karena sifat yang diturunkan secara genetik.
Selain itu, munculnya pori-pori besar juga berkaitan dengan keseimbangan hormonal.
"Laki-laki juga cenderung memiliki pori-pori yang besar karena produksi sebum (minyak)-nya tinggi," ujar Oke.
Dikutip dari Healthline (6/4/2020), penyebab pori-pori tambah besar juga bisa dikarenakan oleh:
Meskipun Anda tidak dapat mengubah ukuran pori-pori, tapi teknik rumahan dapat membantu meminimalkan tampilannya.
Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Pori-Pori di Wajah yang Perlu Anda Tahu
"Rajin membersihkan wajah, menggunakan krim yang mengandung AHA atau BHA dan jika diperlukan dengan tindakan perawatan di klinik mulai dari chemical peeling hingga laser," kata Oke.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) atau dokter spesialis dermatovenerologi (Sp.DV) untuk mendapatkan pilihan perawatan terbaik.
Berikut 8 cara untuk meminimalkan tampilan pori-pori pada wajah Anda.
Pastikan bahwa semua produk Anda non-comedogenic, itu berarti mereka berbasis air. Produk komedogenik atau berbasis minyak sangat dilarang jika Anda memiliki kulit berminyak.
Terlalu banyak minyak dapat menyebabkan pori-pori membesar.
Gunakan pembersih terbaik untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih tanpa menghilangkan kelembapan kulit Anda sepenuhnya.
Untuk pori-pori besar yang berhubungan dengan kulit berminyak, carilah pembersih berbasis gel.
Metode pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi membantu menyingkirkan kotoran berlebih yang dapat menyumbat pori.
Jika Anda bisa, pilihlah eksfoliasi dengan asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA).
BHA juga dikenal sebagai asam salisilat dan tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadap aspirin.
Produk pelembab benar-benar membantu sebum alami Anda menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Hal ini tidak hanya mengurangi munculnya sifat berminyak, tetapi juga membantu mengondisikan kulit Anda secara efektif.
Pilih pelembab yang berbahan dasar air yang ringan.
Baca juga: Cara Mengendalikan Kulit Kering di Basahnya Musim Hujan
Masker tanah liat (clay mask) dapat membantu menghilangkan minyak, kotoran, dan kulit mati. Hal ini bisa membuat pori-pori Anda terlihat lebih kecil.
Anda dapat menggunakan ini sekali atau dua kali seminggu, tetapi tidak pada hari yang sama saat Anda melakukan eksfoliasi.
Kerusakan akibat sinar matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker dan kerutan jangka panjang, tetapi juga dapat mengeringkan kulit dan membuat pori-pori terlihat lebih besar.
Gunakan produk dengan SPF minimal 30 dan terapkan setidaknya 15 menit sebelum Anda pergi ke luar.
Tertidur dengan riasan/makeup bisa merusak kulit Anda.
Jika dibiarkan semalaman, kosmetik dapat bercampur dengan kotoran, minyak, dan bakteri yang tersisa sepanjang hari dan menyumbat pori-pori Anda.
Selain menggunakan produk yang tepat, konsumsi air putih bisa bermanfaat bagi pori-pori dan kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.
Sebab, air putih mampu menghidrasi kulit Anda secara internal, mengeluarkan racun dari pori-pori Anda, dan meningkatkan fungsi kulit secara keseluruhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.