Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Bengkuang bagi Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 07/04/2022, 15:03 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bengkuang merupakan sayuran akar dengan kulit tebal berwarna coklat, serta di bagian dalamnya berwana putih seperti apel.

Sayuran ini awalnya tumbuh di Meksiko, kemudian menyebar ke Filipina dan Asia. Bengkuang tumbuh subur di tempat-tampat yang hangat sepanjang tahun.

Dilansir dari Medical News Today, bengkuang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh ketika dikonsumsi.

Selain merupakan sumber serat yang baik, kandungan antioksidan pada bengkuang dapat berperan mencegah penuaan dan kanker.

Baca juga: 10 Manfaat Blewah bagi Kesehatan

Lantas, apa saja manfaat yang didapat ketika mengonsumsi bengkuang?

Kandungan nutrisi

Bengkuang merupakan sayuran rendah kalori dan gula serta juga rendah lemak dan protein, akan tetapi bengkuang tinggi akan serat.

Berikut ini adalam kandungan yang terdapat pada 100 gram bengkuang mentah:

  • Kalori 38
  • Karbohidrat 8,82 gram
  • Gula pasir 1,80 gram
  • Lemak 0,09 gram
  • Protein 0,72 gram
  • Serat 4,90 gram
  • Potasium 150 miligram
  • Vitamin C 20,20 miligram

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Naga, Apa Saja?

Pada bengkuang, hanya sayur akarnya saja yang dapat dikonsumsi, sedangakan sisa tumbuhan lainnya termasuk kacang dan bungannya mengandung racun rotenone.

Rotenone merupakan insektisida alami yang bersifat racun bagi manusia.

Mengonsumsi rotenone dosis besar dapat meningkatkan seseorang terkena parkinson.

Selain itu ketiha hendak dikonsumsi, kulit coklat bengkuang harus dihilangkan terlebih dahulu.

Baca juga: Tak Hanya untuk Kulit, Ini 8 Manfaat Bengkuang bagi Tubuh

ilustrasi bengkuang di lapak buah milik Munadih di Pasar Parung. Kompas.com/Krisda Tiofani ilustrasi bengkuang di lapak buah milik Munadih di Pasar Parung.

Manfaat mengonsumsi bengkuang

1. Kaya akan serat

Bengkuang merupakan sumber serat yang baik, dalam 130 gram bengkuang mentah mengandung 6,4 gram serat makanan.

Mengonsumi makanan berserat dapat mencegah atau mengobati semebelit, sehingga dapat mendorong buang air besar secara teratur dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, dengan mengonsumsi makanan yang berserat dapat menurunkan penyakit selama proses penuaan.

Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?

2. Menjaga kadar gula darah

Bengkuang memiliki indeks gilkemik rendah serta tinggi serat, hal ini membuat bengkuang merupakan makanan yang cocok dikonsumsi saat melakukan diet kesehatan.

Karena faktor di atas, diet dengan menggunakan bengkuang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah.

Sehingga, bengkuang menjadi salah satu pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

3. Tinggi antioksidan

Dilansir dari Healthline, bengkuang mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel di tubuh dan juga dapat menangkal radikal bebas.

Antioksidan juga dapat mencegah penyakit kronis seperti kanker, diabetes, kardiovaskular dan penurunan kognitif.

Baca juga: Cara Sederhana Mengawetkan Buah Pisang

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan serat yang besar pada bengkuang dapat membantu kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus dan mencegah hati membuat lebih banyak kolesterol.

Kandungan potasiumnya juga dapat menurunkan tekanan darah dan melindungi Anda dari penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, bengkuang mengandung zat besi dan tembaga yang dapat meningkatkan sirkulasi pada sel darah merah.

5. Bakteri baik

Bengkuang mengandung inulin tinggi yang merupakan serat prebiotik. Itu merupakan zat yang dapat digunakan bakteri dalam tubuh, sehinga bermanfaat bagi kesehatan.

Pencernaan tidak dapat menyerap prebiotik seperti inulin, namun bakteri yang terdapat di usus dapat memfermentasikannya.

Dengan prebiotik, dapat meningkatkan populasi bakteri baik di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa jenis bakteri yang terdapat di usus dapat mempengaruhi berat badan, sistem kekebalan, dan bahkan suasana hati.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

6. Mengurangi risiko kanker

ilustrasi bengkuang. PIXABAY/DASHU83 ilustrasi bengkuang.

Kandungan antioksidan vitamin C dan E, selenium dan beta karoten dapat menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan kerusakan sel.

Kandungan serat pada bengkuang juga dapat memberi efek perlindungan terhadap kanker usus besar.

7. Menurunkan berat badan

Selain tinggi serat, bengkuang juga tinggi akan kandungan air.

Kedua kandungan tersebut dapat membuat Anda kenyang.

Bengkuang juga mengandung serat prebiotik inulin yang dikaitkan dengan penurunan berat badan dan telah terbukti mempengaruhi hormon yang dapat membuat rasa lapar dan kenyang.

Tidak hanya meningkatkan jenis bakteri usus yang dapat membantu penurun berat badan, bengkuang juga membuat Anda lebih puas setelah makan.

Baca juga: Penjelasan Peneliti LIPI soal Buah Teretung yang Disebut Mirip Durian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com