Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Harga BBM Setara Pertamax di Malaysia Hanya Rp 7.000?

Kompas.com - 02/04/2022, 16:20 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan atau RON 95 di Malaysia dijual sebesar RM 2,05 atau setara Rp 6.998 per liter.

Berbeda dengan Pertamax yang memiliki RON lebih rendah yaitu RON 92 namun dibanderol lebih mahal, yakni Rp 12.500-Rp13.000 per liter.

Sebagai informasi, semakin tinggi angka oktan, BBM lebih lambat terbakar dan tidak meninggalkan residu pada mesin. Sehingga, akan semakin bagus untuk performa mesin.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina RI Vs Petronas Malaysia

Dihimpun dari laman Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna Malaysia (KPDNHEP), harga sejumlah BBM di Malaysia pada 31 Maret-6 April 2022 antara lain:

  • RON 95: RM 2,05 atau setara Rp 6.998 per liter
  • RON 97: RM 3,91 atau setara Rp 13.346 per liter
  • Diesel: RM 2,15 atau setara Rp 7.339 per liter

Harga-harga tersebut, nantinya akan diperbarui setiap Kamis oleh KPDNHEP.

Lantas, mengapa harga BBM di Malaysia lebih murah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan BBM di Malaysia lebih murah dibanding harga BBM di Indonesia. Berikut ulasannya:

Subsidi BBM Indonesia lebih beragam

Pakar ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin mengatakan, subsidi BBM di Indonesia jauh lebih beragam dibanding Malaysia.

Indonesia memiliki Premium dengan Ron 88 dan Pertalite dengan RON 90 yang masih disubsidi pemerintah.

Belum lagi menurut Eddy, penyesuaian harga Pertamax Jumat lalu yang masih di bawah nilai keekonomiannya, membuat pemerintah ikut menggelontorkan subsidi untuk BBM RON 92 ini.

Sementara di Negeri Jiran, pemerintah cukup memberikan subsidi BBM RON 95 dan RON 97 lantaran sudah tidak ada BBM dengan oktan di bawah itu.

“Indonesia harus subsidi RON 88 dan RON 90. Tapi karena kenaikan kemarin (Pertamax) ikut disubsidi sekarang. Jadi Indonesia subsidinya lebih banyak. Mereka hanya (RON) 95 dan 97, mereka cukup subsidi 95 ke atas,” terangnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Update Harga Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo Seluruh Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com